
Dan, pada event tersebut, tumpeng setinggi 2,19 meter yang terbuat dari produk Indomie Goreng Cabe Ijo, dihadirkan.
Menurut Julia Atman, General Marketing Indofood CBP, selain untuk mendukung kreativitas komunitas, acara tersebut juga merupakan upaya pihaknya untuk meningkatkan penetrasi Indomie Goreng Cabe Ijo, varian baru mie instan yang dibesut Indofood CBP.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Indofood CBP merilis Indomie Goreng Cabe Ijo yang diklaim aman untuk dikonsumsi. Indofood CBP juga menyatakan bahwa warna hijau Indomie Goreng Cabe Ijo bersumber dari bahan baku alami, yakni cabe hijau dan klorofil (zat hijau daun).
Berita-Bisnis mencatat, dengan portofolio merek Indomie, Supermi, dan Sarimi, Indofood CBP masih menjadi leader di pentas bisnis mie instan di Indonesia, sampai saat ini.
Hingga akhir tahun lalu, di saat total penjualan mie instan diperkirakan mencapai 16,5 miliar bungkus, Indofood CBP ditaksir telah menguasai kurang lebih 70 persen pangsa pasar mi instan nasional.
Kondisi tersebut tampaknya tak akan banyak berubah sepanjang tahun ini di kala total penjualan mie instan ditaksir akan mencapai 18,1 miliar bungkus hingga akhir medio Desember 2013.
Di sisi lain, sampai tutup tahun lalu, merujuk kepada data yang pernah dilansir Bloomberg, Indofood CBP disebut sudah menggenggam market share sebesar 4,2 persen atas pasar mi instan di kawasan Asia Pasifik.
Indomie Jakarta Community Carnival sejatinya tak lepas dari upaya Indofood CBP untuk mempertahankan dominasinya. (BB/as/Christov)