Di saat yang sama, strategi untuk menawarkan produk dengan harga terjangkau, juga dapat mendorong pelanggan untuk selalu loyal.
Sebuah kondisi yang tampaknya diterapkan secara konsisten oleh PT Massindo Karya Prima, produsen kasur merek Comforta, anak usaha Massindo Group.
Alhasil, pada ajang Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) yang digelar lembaga riset Frontier dan Majalah SWA pada medio November tahun ini, Comforta berhasil meraih penghargaan ICSA 2015 pada kategori bedding.
Kata Jeffri Massie, Presiden Direktur Massindo Group, berbekal misi untuk menghadirkan produk kasur yang nyaman bagi para pelanggan, pihaknya dari waktu ke waktu selalu berupaya melakukan inovasi.
Salah satunya adalah penggunaan diameter kawat baja menjadi lebih besar 7 persen yang pada giliran berikutnya membuat kasur Comforta lebih kuat sekaligus lebih tahan lama.
Di sisi lain, sejak awal tahun ini, Massindo Karya Prima sendiri tak lupa melansir desain anyar yang membuat kasur Comforta tampil lebih modern dan berwarna sesuai gaya hidup masyarakat saat ini.
Massindo Group menegaskan, kedua faktor tadi memiliki peran yang besar untuk mengantarkan Comforta berada di peringkat pertama kategori bedding survei ICSA 2015.
Patut diketahui pula, pada pertengahan Februari lalu, Comforta juga sukses menggenggam penghargaan TOP Brand Award 2015 di kategori yang sama versi lembaga riset Frontier dan Majalah Marketing.
Berita-Bisnis mencatat, dalam mengembangkan usahanya, Massindo Group merilis beberapa merek kasur, antara lain, Super Fit, Arcasa, My Side, Spring Air, serta Comforta.
Dan, khusus lewat merek kasur yang disebut terakhir yang merupakan in-house brand, peruntungan Massindo Group sepertinya sangatlah menjanjikan, terutama di wilayah pemasaran Jawa Tengah dan sekitarnya.
Itu pula sebabnya, guna mengimbangi permintaan yang terus meningkat, Massindo Group pada medio September 2015, resmi memperluas area pabriknya di Semarang, dari 816 meter persegi menjadi 2,166 meter persegi plus melengkapinya dengan kehadiran berbagai mesin modern.
Massindo Group yakin, peningkatan kapasitas produksi pabrik tersebut, bakal mampu mengakomodir permintaan pasar Jawa Tengah maupun wilayah Indonesia Barat, baik dalam bentuk barang jadi (built up) atau barang setengah jadi (completely knocked down). (BB/as/Christov)