
(Berita-Bisnis) – Guna meraih target penjualan tahun 2012 yang dipatok sebanyak Rp 11,4 triliun dan laba bersih sebesar Rp 650 miliar, PT Mayora Indah Tbk. berencana melakukan ekspansi ke Nigeria dalam waktu dekat.
Khusus untuk negara tujuan ekspor baru itu, Mayora Indah akan memperkenalkan beragam produk, salah satunya adalah permen Kopiko yang disebut memperoleh respon yang sangat baik dari konsumen di Nigeria. Pada tahap awal, Mayora Indah menargetkan nilai ekspor ke Nigeria mencapai US$ 10 juta per tahun.
Menurut Tony Sumantry, Direktur Operasional Mayora Indonesia, sejak tahun 1992, pihaknya telah memasarkan hasil produksinya ke 85 negara dengan kontributor utama penjualan terbesar adalah pasar Asia dan Amerika.
Pada tahun ini, Mayora Indah mengarahkan ekspansi bisnisnya ke negara-negara Timur Tengah dan Afrika.
Ditambahkan, Mayora Indah juga sedang membangun pabrik baru biskuit senilai Rp 450 miliar yang berlokasi di Balaraja, Tangerang.
Pabrik yang diproyeksikan bakal beroperasi pada tahun depan tersebut mempunyai kapasitas produksi sebanyak 200 ribu ton biskuit serta mempekerjakan kurang lebih 2 ribu karyawan.
Hingga akhir Juni lalu, Mayora Indonesia berhasil membukukan penjualan sebanyak Rp 5,4 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar 35 persen merupakan kontribusi pasar internasional. Sisanya, bersumber dari pasar domestik. Selama periode lebaran lalu, penjualan produk kopi dan biskuit Mayora Indah tercatat naik sampai 20 persen. (BB/as/Luki)