
Program itu disebut sangat bermanfaat bagi pelanggan yang mengoperasikan truk maupun bus Hino dalam jumlah banyak.
Selain itu, program yang sama juga diklaim berguna bagi pelanggan dengan wilayah operasi yang jauh dari jangkauan diler layanan terpadu.
Menurut Santiko Wardoyo, Sales and Promotion Director Hino Motors Sales Indonesia, pihaknya menawarkan tiga jenis program kontrak yang diproyeksikan dapat mendongkrak pendapatan hingga akhir tahun nanti.
Ditambahkan, kontrak yang pertama adalah kontrak perawatan (preventive maintenance contract) kendaraan dalam jangka waktu tertentu. Selanjutnya berupa kontrak perawatan dan perbaikan (repair maintenance contract) dan yang terakhir adalah kontrak mekanik (mechanic contract).
Khusus untuk program kontrak yang ketiga, Hino Motors Sales Indonesia menginformasikan bahwa pelanggan cukup membayar biaya mekanik sesuai dengan nilai kontrak. Adapun biaya atas spare part dan pelumas disesuaikan dengan kondisi aktual.
Sebelumnya, pada awal Agustus 2013, agen tunggal pemegang merek truk dan bus Hino ini, tercatat meluncurkan Hino Dutro Prestigo 110 SDBL.
Produk mikro bus 14 tempat duduk tersebut dibanderol seharga Rp 354 juta per unit off the road dan diarahkan untuk menyasar pebisnis jasa transportasi, travel maupun pariwisata.
Dengan mempertimbangkan kebutuhan para pelanggannya, Hino Motors Sales Indonesia optimis Hino Dutro Prestigo 110 SDBL bakal mampu terjual sebanyak 40 unit hingga 50 unit per bulan. (BB/as/Luki)