(Berita-Bisnis) - Setelah lama sepi dari beragam aktifitas, bisnis layanan bernilai tambah alias value added service (VAS) kembali tampak menggeliat...
Dalam hal ini, PT Tunas Ridean Tbk -yang bergerak di bidang penjualan beragam merek kendaraan roda empat, car rental, dan pembiayaan kendaraan- tampaknya bisa dijadikan contoh.
Selama tiga bulan pertama 2015, grafik penjualan mobil merek Toyota, BMW, Daihatsu, Peugeot, Honda Motor, dan Isuzu, di berbagai gerai Tunas Ridean diketahui merosot hingga 19 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Ujung-ujungnya, pendapatan secara grup (Tunas Group) pun ikut melemah menjadi hanya Rp 2,5 triliun.
Alhasil, guna memecah kebuntuan tadi, Tunas Ridean lantas mengambil sikap untuk memacu lini bisnis penyewaan kendaraannya hingga akhir tahun nanti.
Kata Tenny Febyana Halim, Direktur Tunas Ridean, potensi bisnis car rental yang diperkirakan bakal semakin berkembang selama tahun ini, menjadi alasan bagi pihaknya untuk fokus di segmen tersebut.
Ditambahkan pula, untuk itu, Tunas Ridean akan menambah unit kendaraan roda empat yang akan disewakan dari 7,461 unit per akhir 2014 menjadi 8,873 unit per akhir tahun nanti.
Di saat yang sama, Tunas Ridean juga telah menyiapkan agenda pembukaan delapan kantor cabang baru, yang terdiri dari satu kantor cabang untuk kendaraan roda empat serta tujuh kantor cabang untuk kendaraan roda dua.
Tunas Ridean menginformasikan, kantor cabang anyar kendaraan roda empat itu kelak berupa gerai BMW yang berlokasi di Balikpapan. Sementara untuk kendaraan roda dua, bakal dibuka, antara lain, di Lampung, Sulawesi Selatan serta di Bangka Belitung.
Dan, bila semuanya berjalan mulus, Tunas Ridean sendiri optimistis segmen car rental akan mampu tumbuh 20 persen pada 2015 alias mampu memberikan kontribusi yang jauh lebih signifikan tinimbang andil yang ditorehkan sepanjang 2014.
Asal tahu saja, sepanjang tahun lalu, lini bisnis penyewaan kendaraan sukses memberikan sumbangan sebanyak Rp 482 miliar terhadap total pendapatan Tunas Ridean yang sebesar Rp 11,02 triliun.
Dalam catatan Berita-Bisnis, kinerja Tunas Ridean di segmen car rental ditopang juga oleh kehadiran anak usahanya yang bernama PT Mandiri Tunas Finance. (BB/as/Luki)
