
Buktinya, Electronic City Indonesia baru saja membuka gerai anyar seluas 890 meter persegi di Mall Boemi Kedaton, Bandar Lampung.
Kata Fery Wiraatmadja, Commercial and Investor Relations Director Electronic City Indonesia, potensi perekonomian yang dimiliki Bandar Lampung menjadi alasan kuat bagi pihaknya untuk menghadirkan gerai tersebut.
Ditambahkan, hingga saat ini, Electronic City Mall Boemi Kedaton merupakan gerai kedua yang dibuka di kota itu, setelah gerai serupa yang beroperasi di kawasan Bambu Kuning, Bandar Lampung.
Electronic City Indonesia juga menginformasikan, selama kuartal pertama tahun ini, pihaknya sudah berada dalam tahap ketiga dari implementasi SAP ERP 6.0 Retail yang dimulai sejak November tahun lalu.
Dengan demikian, sampai sekarang, tak kurang dari 52 gerai Electronic City -termasuk Electronic City Mall Boemi Kedaton- telah menerapkan solusi ritel terintegrasi tersebut.
Perlu diketahui, SAP ERP 6.0 Retail adalah sebuah solusi ritel terintegrasi yang memungkinkan perencanaan eksekusi, pelaporan, dan analisis dari proses bisnis end-to-end, termasuk logistik maupun distribusi, dilaksanakan secara real time yang bermuara kepada terdongkraknya loyalitas maupun kepuasan konsumen.
Sementara itu, hingga saat ini, total gerai yang dibuka oleh Electronic City Indonesia di 23 kota dan di 15 provinsi di Indonesia, mencapai 70 gerai yang terdiri dari dua jenis, yaitu Electronic City dan Electronic City Outlet.
Asal tahu saja, pada medio Februari lalu, Electronic City Indonesia bahkan membuka dua gerai anyar sekaligus di Cirebon.
Dan, gerai yang terletak masing-masing di kawasan Ruko Kagum City serta di Grage City Mall, Cirebon, itu juga sudah mengimplementasikan SAP ERP 6.0 Retail. (BB/as/Luki)