Dan, seperti yang bisa diduga, pebisnis global yang kemudian mencoba peruntungannya di Indonesia datang dari berbagai bidang. Salah satunya adalah Under Armour Inc. yang bermarkas di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat.
Perusahaan ritel perlengkapan olah raga terbesar keempat di Amerika Serikat ini -setelah Nike, Adidas dan Colombia- baru saja menghadirkan gerai perdananya seluas 260 meter persegi di Kelapa Gading Mall 2, Jakarta Utara.
Di gerai tersebut, Under Armour Inc. menawarkan beragam pakaian olah raga baik untuk segmen pria maupun wanita.
Di samping itu, ada juga sepatu olah raga yang telah dilengkapi dengan teknologi seperti clutchfit dan speedform, yang tercermin pada kategori training, running, serta basketball.
Lantas, guna mewujudkan pengoperasian gerai tadi, Under Armour Inc. via Triple Pte. Ltd. yang berbasis di Singapura -yang selama ini merupakan distributor eksklusifnya untuk kawasan Asia Tenggara- merangkul PT Hita Adhipramana yang bernaung di bawah Masari Group.
Kata Direktur Hita Adhipramana, Robin Liem, bila tak ada halangan, pihaknya bakal kembali membuka dua gerai serupa di pusat perbelanjaan di wilayah pemasaran Jakarta.
Persisnya, tambah Robin Liem, gerai Under Armour kedua akan dioperasikan di pusat perbelanjaan Pacific Place pada medio April mendatang. Setelah itu, pada Oktober mendatang, dibuka di Senayan City.
Hita Adhipramana mengabarkan, produk-produk besutan Under Armour Inc. memiliki keunikan, seperti penggunaan teknologi coldblack yang mampu melindungi kulit dengan memantulkan sinar inframerah. Tujuannya, agar pengguna tetap merasa dingin di bawah pancaran sinar matahari langsung.
Selain itu, baju olah raga Under Armour juga diklaim sebagai baju olah raga yang lebih cepat kering saat berkeringat serta tidak bau.
Hita Adhipramana juga menginformasikan, atlet dunia yang menggunakan perlengkapan dan sepatu olah raga merek Under Armour, antara lain, pegolf Jordan Spieth (PGA Player of the Year 2015), bintang basket dan KIA NBA MVP 2014-2015 Stephen Curry, plus petenis elit Andy Murray.
Dalam catatan Berita-Bisnis, sejak awal, produk kreasi Under Armour Inc. yang memanfaatkan bahan lycra, menyasar segmen usia muda.
Alhasil, berkat pilihan strategi tersebut, usaha Under Armour Inc. pun sejak beberapa tahun silam bisa tumbuh sampai 50 persen setiap tahunnya.
Masari Group sendiri dikenal luas sebagai exclusive multi-brands boutique yang menjajakan, antara lain, Mawi, Rafe NY, Paco Rabanne, Matthew Williamson, House of Harlow, Kotur, dan Mascaro.
Patut diketahui pula, pada medio Mei tahun lalu, Mitsui & Co. Jepang telah menyuntikkan dana segar ke Triple Pte. Ltd. (berdiri pada September 2013) yang berambisi menghadirkan minimal 35 gerai Under Armour di kawasan Asia Tenggara, hingga akhir 2018. (BB/as/Christov)