(Berita-Bisnis) - Dengan menggandeng agen perjalanan PT Pantravel, PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) resmi menawarkan layanan One Stop...
Dan, lebih dari itu, Jotashield Colour Extreme bahkan disebut sebagai cat yang bisa menyuguhkan keindahan tampilan warna untuk eskterior rumah plus memiliki daya tahan yang luar biasa sampai 12 tahun.
Kata Eric Mallace, Presiden Direktur Jotun Indonesia, cat eksterior ini mampu menampilkan seluruh aspek estetika pada bangunan rumah tinggal.
Dijelaskan juga, dengan kehadiran teknologi pigmentasi mutakhir, Jotashield Colour Extreme dapat menyediakan perlindungan menyeluruh terhadap sinar UV.
Bersamaan dengan itu, cat premium ini pun tahan terhadap kotoran sekaligus bisa menghindari jamur dan alga.
Jotun Indonesia menyatakan, harga jual masing-masing produk Jotashield Colour Extreme sangat tergantung kepada warna yang diinginkan oleh pembeli.
Perlu diketahui, pada medio April tahun lalu, Jotun Indonesia juga telah menawarkan Jotun Majestic True Beauty, yang diklaim sebagai produk cat interior premium yang tersedia dalam beragam warna indah untuk tampilan rumah sesuai dengan keinginan konsumen.
Dan, nyaris serupa dengan Jotashield Colour Extreme, Jotun Majestic True Beauty pun diklaim bebas dari zat kimia berbahaya serta sudah dilengkapi EcoHealth yang menjamin produk ini aman untuk lingkungan.
Dalam catatan Berita-Bisnis, operasional Jotun Indonesia di pentas bisnis cat di pasar domestik, ditopang oleh pabriknya yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100 Bekasi, dengan kapasitas produksi mencapai 30 juta liter per akhir 2013.
Bersamaan dengan itu, Jotun Indonesia juga ditopang sekitar 710 Jotun Multicolor Centre plus kantor pemasaran yang terletak, antara lain, di Batam, Pekanbaru, Medan, Balikpapan, Makassar, dan Surabaya.
Adapun yang terbaru, dalam rangka memperkuat lini distribusi dan pertumbuhan bisnisnya, Jotun Indonesia membuka pusat distribusi anyar yang terletak di kawasan Industri MM2100 Bekasi.
Sampai pertengahan 2014, Jotun Indonesia diduga kuat berhasil menggenggam sekitar 15 persen pangsa pasar cat dekoratif di Indonesia. (BB/as/Luki)
