
Lebih dari itu, gerai anyar ini bahkan diklaim sebagai flagship store terbesar H&M di kawasan Asia Tenggara, sampai saat ini.
Kata Anil Malhotra, Country Manager Hindo Indonesia (pemegang hak eksklusif waralaba ritel asal Swedia di Indonesia) beberapa waktu lalu, kehadiran gerai ketiga tersebut tak lepas dari kenyataan semakin tumbuhnya kelas menengah di pasar domestik yang tentunya sangat potensial untuk investasi H&M di masa mendatang.
Diketahui, dalam rangka memeriahkan pembukaan gerai H&M Grand Indonesia Shopping Town, Hindo Indonesia pada hari ini menyediakan voucher belanja bagi para pengantre terdepan yang berkunjung ke gerai tersebut.
Ambil contoh, bagi pengantre pertama, Hindo Indonesia memberikan voucher senilai Rp 1 juta. Adapun untuk antrean ke-2 sampai ke-10 dipastikan memperoleh voucher sebesar Rp 350 ribu. Sementara bagi pengantre ke-11 hingga ke-300 diberikan voucher dengan nilai Rp 200 ribu.
Gerai H&M Grand Indonesia Shopping Town sendiri terbagi ke dalam dua lantai, yakni lantai G untuk pakaian wanita dan lantai UG yang memajang pakaian pria dengan banderol harga mulai dari Rp 100 ribu.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, pada saat Hindo Indonesia mengoperasikan gerai perdana H&M di pusat perbelanjaan Gandaria City, Jakarta Selatan, pada awal Oktober tahun lalu, lebih dari 8 ribu item pakaian maupun aksesori diborong habis oleh konsumen dalam tempo enam jam sejak gerai itu dibuka.
Kondisi yang tak jauh berbeda berlangsung juga ketika gerai kedua seluas 1.700 meter persegi dihadirkan di Pondok Indah Mall I, Jakarta Selatan.
Selain merilis merek H&M yang merupakan core brand-nya, Hennes & Mauritz AB Swedia pun telah meluncurkan sub-brand seperti COS (Collection of Style), Monki, Weekday, Cheap Monday serta & Other Stories.
Lantas, hingga akhir tahun lalu, Hennes & Mauritz AB telah membuka 356 gerai di seluruh dunia. Alhasil, sampai saat ini, raksasa ritel asal Swedia ini sudah mengoperasikan 3.132 gerai di seluruh dunia. (BB/as/Christov)