Buktinya, sepanjang tahun ini, anak usaha PT Intiland Development Tbk ini telah menambah tiga portofolionya, seiring dengan pembukaan Whiz Prime Ahmad Yani Lampung (April) serta Grand Whiz Poins Square Simatupang Jakarta yang dilakukan pada medio Juni lalu.
Adapun yang terbaru, persisnya pada awal pekan ini, Intiwhiz Hospitality Management resmi menggelar seremoni soft opening Whiz Hotel Sudirman Pekanbaru yang terletak di kawasan Jl. Sudirman, Pekanbaru, Riau.
Kata Presiden Direktur Intiwhiz Hospitality Management, Moedjianto S. Tjahjono, hotel anyar tersebut mengusung konsep simplicity with style yang diharapkan bisa menjadi keunggulan diferensiasi dibandingkan hotel-hotel lainnya.
Ditambahkan pula, tingkat hunian kamarnya pun ditargetkan dapat mencapai 60 persen hingga lima bulan ke depan, dengan menyasar para wisatawan maupun business traveler.
Intiwhiz Hospitality Management menginformasikan, Whiz Hotel Sudirman Pekanbaru berkapasitas 150 kamar (132 kamar standar, 15 kamar superior, 3 kamar deluxe) serta ditopang dengan kehadiran enam ruang pertemuan yang mampu menampung lebih dari 50 orang.
Di samping itu, hotel yang sama juga menawarkan Sky Lounge yang berada di lantai 16, guna memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para pencinta kuliner sembari melihat pemandangan kota Pekanbaru.
Patut diketahui, hingga saat ini, Whiz Hotel Sudirman Pekanbaru merupakan hotel kedua yang berada dalam naungan Intiwhiz Hospitality Management yang beroperasi di wilayah pemasaran Pulau Sumatera.
Adapun sebelumnya, pada April 2016, Intiwhiz Hospitality Management telah membuka Whiz Prime Ahmad Yani Lampung yang berada di bilangan Jl. Jendral Ahmad Yani, Bandar Lampung, Lampung, dengan daya tampung 133 kamar serta dimiliki oleh PT Daya Cipta Asia.
Berita-Bisnis mencatat, dalam operasionalnya, Intiwhiz Hospitality Management melansir beberapa brand hotel, yakni Whiz Hotel, Whiz Prime Hotel, Grand Whiz Hotel plus Grand Tawas Hotel dan Swiftinn yang masuk dalam kelompok other brands.
Lantas, via merek Whiz Hotel (bintang dua), Intiwhiz Hospitality Management sudah menghadirkan Whiz Hotel Cikini Jakarta (133 kamar), Whiz Hotel Pemuda Semarang (148 kamar), dan Whiz Hotel Sudirman Pekanbaru (150 kamar).
Kelak, bila tak ada halangan, Intiwhiz Hospitality Management pun bakal mengoperasikan Whiz Hotel Kusuma Negara Yogyakarta, Whiz Hotel Sudirman Cilacap serta Whiz Hotel Sudirman Makasar.
Sementara melalui brand Whiz Prime Hotel (bintang tiga), Intiwhiz Hospitality Management saat ini mengoperasikan Whiz Prime Hotel Balikpapan (166 kamar), Whiz Prime Hotel Pajajaran Bogor (153 kamar), Whiz Prime Hotel Darmo Harapan Surabaya (100 kamar), Whiz Prime Hotel Kelapa Gading (171 kamar), Whiz Prime Hotel Ahmad Yani Lampung (133 kamar), Whiz Prime Hotel Megamas Manado (152 kamar) plus Whiz Prime Hotel Hasanuddin Makassar (147 kamar).
Ke depan, jumlah kamar kelolaan Intiwhiz Hospitality Management lewat merek hotel bintang tiga ini akan bertambah menyusul rencana pembukaan Whiz Prime Hotel Malioboro Yogyakarta.
Sedangkan dari brand Grand Whiz yang merupakan hotel bintang empat, Intiwhiz Hospitality Management mengelola Grand Whiz Kelapa Gading (322 kamar), Grand Whiz Nusa Dua Bali (130 kamar), dan Grand Whiz Poins Square Simatupang Jakarta dengan daya tampung 159 kamar. (BB/as/Christov)