(Berita-Bisnis) - Kendali penuh terhadap 70 gerai Maxx Coffee yang telah beroperasi di berbagai lokasi hingga akhir tahun lalu, sepertinya...
Dan, asal tahu saja, gerai seluas 1.100 meter persegi itu berlokasi di dalam pusat perbelanjaan Supermal Karawaci, Tangerang.
Ke depan, jika tak ada halangan, Hias Ritel Indonesia bakal kembali membuka gerai serupa seluas 670 meter persegi di Level 21 Mall Denpasar, Bali. Persisnya, pada akhir tahun nanti.
Kata Presiden Direktur Hias Ritel Indonesia, Kuswanto Gunadi, sesuai dengan misinya, HIAS didesain sebagai gerai yang menyediakan berbagai kebutuhan perlengkapan rumah tangga, mulai dari perlengkapan ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga, dapur, kamar tidur, kamar mandi. hingga garasi.
Dijelaskan pula, agar memudahkan para pelanggan, tata letak gerai HIAS pun disesuaikan dengan penataan ruangan di rumah.
Hias Ritel Indonesia juga menginformasikan, pihaknya akan melanjutkan ekspansi penambahan gerai yang digelar pada tahun depan. Paling tidak, selama 2017, Hias Ritel Indonesia berniat mengoperasikan tiga gerai anyar HIAS.
Perlu diketahui, Hias Ritel Indonesia sesungguhnya merupakan entitas baru yang berkecimpung di ranah bisnis perkakas rumah tangga, buah dari perubahan komposisi kepemilikan saham PT Pongs Indonesia (Best Pongs).
Alhasil, dalam operasionalnya, Hias Ritel Indonesia bakal mengubah merek gerai Best Pongs yang saat ini masih beroperasi menjadi HAUZ.
Di sisi lain, semisal untuk gerai Best Pongs seluas 930 meter persegi yang dibuka di Botani Square Bogor, Jawa Barat, Hias Ritel Indonesia akan menggantinya menjadi gerai HIAS.
Dengan demikian, dalam perjalanan usahanya kelak, Hias Ritel Indonesia bakal melansir dua merek, yakni HIAS dan HAUZ.
Berita-Bisnis mencatat, sampai saat ini, pentas bisnis perkakas rumah tangga di Indonesia telah diramaikan dengan kehadiran beberapa brand, seperti Ace Hardware (PT Ace Hardware Indonesia Tbk), Informa Furnishing (Kawan Lama Group), IKEA (PT Hero Supermarket Tbk), dan Courts (PT Courts Retail Indonesia).
Artinya, Hias Ritel Indonesia ditengarai memerlukan upaya ekstra keras untuk bersaing dengan beberapa merek tadi guna memperoleh fulus yang diharapkan. (BB/as/Luki)
