
Pasalnya, sampai akhir medio Desember nanti, Fast Food Indonesia optimistis mencetak pendapatan sebanyak Rp 4,125 triliun alias tumbuh sekitar 10,3 persen.
Pada saat yang sama, Fast Food Indonesia pun yakin laba bersihnya bakal berkembang 5 persen menjadi kurang lebih Rp 200 miliar.
Itu pula sebabnya, menurut Justinus D. Juwono, Direktur Keuangan Fast Food Indonesia, pihaknya ingin menjaga momentum pertumbuhan tersebut dengan cara menambah 30 gerai baru pada tahun depan.
Bersamaan dengan itu, Fast Food Indonesia juga telah menyatakan niatnya untuk melakukan renovasi terhadap 50 gerai Kentucky Friend Chicken sepanjang tahun 2014.
Untuk itu, Fast Food Indonesia tercatat menyiapkan belanja modal tahun depan senilai Rp 350 miliar yang bersumber dari kas internal.
Ditambahkan, sebagian besar dari 30 gerai anyar tadi diproyeksikan menjadi gerai dengan konsep free standing.
Fast Food Indonesia menyatakan, kehadiran gerai baru plus beroperasinya gerai hasil renovasi diperkirakan bakal mampu menopang pencapaian target pendapatan tahun 2014 yang dipatok pada angka Rp 4,53 triliun alias meningkat 12 persen jika dibandingkan dengan target pendapatan tahun ini. (BB/as/Christov)