
Ajang penghargaan tiga tahunan itu tercatat menghadirkan dua kategori utama, yakni Holcim Awards Main Category dan Holcim Awards Next Generations.
Menurut Ranidia Leeman, Commercial Building Social Manager PT Holcim Indonesia Tbk, tujuan utama penyelenggaraan Holcim Awards adalah untuk mencari proyek serta ide bangunan yang memiliki konsep sustainable construction di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Ditambahkan, hingga kini, Holcim Foundation sudah menggelar Holcim Awards untuk keempat kalinya.
Holcim Foundation menginformasikan, Holcim Awards Main Category diarahkan untuk berbagai proyek yang sudah mencapai desain final namun belum atau sedang dieksekusi. Sedangkan Holcim Awards Next Generations mengincar ide-ide pembangunan sustainable construction yang berasal dari kalangan mahasiswa maupun profesional muda.
Berita-Bisnis mencatat, selain rutin menggelar Holcim Awards, Holcim Foundation juga menghadirkan Holcim Forum yang merupakan event berbasiskan academic platform untuk para arsitek, insinyur, dan para spesialis serta profesional bidang konstruksi.
Tahun ini misalnya, Holcim Forum menyelenggarakan 4th International Holcim Forum on Economy of Sustainable Construction di Indian Institute of Technology, Mumbai, India.
Holcim Group sendiri yang merupakan produsen semen terbesar di dunia telah beroperasi di lebih dari 70 negara di seluruh dunia. Khusus di Indonesia, Holcim Group mengendalikan Holcim Indonesia dan PT Holcim Beton, anak usaha Holcim Indonesia.
Holcim Indonesia tercatat memiliki dua pabrik, yakni pabrik yang berlokasi di Narogong (Bekasi) dan pabrik di Cilacap (Jawa Tengah) dengan kapasitas maksimum mencapai 9,3 juta ton semen per tahun.
Sementara itu, untuk meningkatkan kapasitas produksinya, Holcim Indonesia baru saja memulai pembangunan pabrik semen Tuban II pada awal September lalu.
Pabrik senilai US$ 350 juta tersebut diproyeksikan bakal beroperasi pada semester kedua tahun 2015 yang pada giliran berikutnya akan mendongkrak kapasitas produksi semen Holcim Indonesia menjadi kurang lebih 12,6 juta ton per tahun.
Per akhir Juni 2013, Holcim Indonesia membukukan pendapatan sebanyak Rp 4,48 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 467 miliar. (BB/as/Christov)