(Berita-Bisnis) - Apabila tak ada aral melintang, proses pembangunan hotel bintang empat bernama The Resinda Karawang diproyeksikan bakal selesai pada...
Sebuah kondisi yang sejatinya tampak diamini oleh PT Home Center Indonesia, pengelola pusat furnitur dan aksesoris untuk hunian dan bisnis bertajuk Informa Furnishings, sejak medio April 2019.
Bagaimana tidak. Ketika itu, dengan mengusung mengusung tagline The Most Complete Home Electronics & Appliances, Home Center Indonesia resmi melansir gerai perdana Informa Electronics di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan.
Alhasil, mulai saat itu pula, Home Center Indonesia tak lagi menjajakan beragam kebutuhan produk elektronik rumah tangga berikut piranti aksesorisnya lewat konsep counter dan e-catalogue. Namun, justru ditawarkan kepada konsumen via gerai anyar berlabel Informa Electronis.
Tak lama kemudian, Home Center Indonesia menambah jumlah gerai Informa Electronis, seiring dibukanya gerai sejenis di NEO SOHO Podomoro City Central Park, yang berada di bilangan Jalan Letjen S. Parman, Jakarta Barat. Tepatnya, pada akhir Oktober tahun lalu.
Sedangkan yang terbaru, Home Center Indonesia mengoperasikan Informa Electronics di Bandung Electronic Center/BEC di kawasan Jalan Purnawarman, Bandung.
Kata Business Operation Director Home Center Indonesia, Daniel Trisno, gerai baru tersebut dipastikan menyediakan berbagai kebutuhan produk elektronik rumah tangga berikut dengan piranti aksesorisnya.
Dijelaskan pula, selain menyediakan produk kategori elektronik rumah tangga, Informa Electronics BEC juga menyajikan produk home entertainment serta beragam merek elektronik terkenal lainnya.
Plus, tambahnya, untuk kemudahan bertransaksi, Informa Electronics BEC pun tak lupa menyediakan peluang bagi konsumen guna memanfaatkan layanan cicilan tanpa kartu kredit dengan menggunakan jasa pembiayaan yang berkolaborasi dengan Informa Electronics, yakni Danakini.
Berita-Bisnis mencatat, Home Center Indonesia berada dalam naungan Kawan Lama Retail (penyedia produk berkualitas untuk perlengkapan rumah, furnitur, dan gaya hidup), yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group.
Adapun Danakini (PT Dana Kini Indonesia) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan finansial berbasis teknologi informasi (Fintech Lending) yang juga bernaung di bawah payung Kawan Lama Group.
Fintech Lending yang berdiri pada medio September 2017 tersebut, difokuskan untuk keperluan pembiayaan konsumer, pembiayaan industri mikro, dan pinjaman dana tunai karyawan. (BB/as/Luki)
