
Buktinya, lewat klikhotel.com, agoda.com, dan bahkan via booking.tauzia.com, Tauzia Hotel Management telah membuka kesempatan untuk memesan kamar di hotel baru bertajuk POP! Hotel Pemuda Semarang.
Dan, asal tahu saja, hotel anyar yang terletak di kawasan Jalan Simpang, Sekayu, Semarang Tengah, ini memiliki 132 kamar serta dilengkapi dengan dua ruang pertemuan dengan kapasitas 100 orang.
Lebih dari itu, POP! Hotel Pemuda Semarang pun otomatis menjadi POP! Hotel perdana yang beroperasi di Semarang.
Berita-Bisnis mencatat, POP! Hotel Pemuda Semarang merupakan POP! Hotel ke-3 yang dibesut oleh PT Jakarta Setiabudi International Tbk, setelah POP! Hotel Kemang Jakarta (110 kamar) dan POP! Hotel Malioboro Yogyakarta (103 kamar).
Sedangkan, secara keseluruhan, POP! Hotel Pemuda Semarang terhitung sebagai hotel ke-11 yang dimiliki perusahaan yang berkecimpung dalam bidang kepemilikan, pengelolaan, penyewaan dan penjualan gedung perkantoran, penginapan (hotel), townhouses, real estate, serta pusat perbelanjaan dan apartemen, ini.
Ambil contoh, di Bali. Di Pulau Dewata, Jakarta Setiabudi International telah merilis Grand Hyatt Bali, Hyatt Regency Bali, dan Mercure Resort Sanur.
Lantas, saat ini, via anak usahanya PT Wynncor Bali, yang juga menaungi Grand Hyatt Bali dan Hyatt Regency Bali, Jakarta Setiabudi International sedang menyelesaikan pembangunan Andaz Resort Bali yang kelak dikelola Hyatt Hotels & Resorts, bagian dari Hyatt Hotels Corporation.
Dan, oleh Wynncor Bali, Andaz Resort Bali yang berdiri di atas lahan seluas 6,2 hektar tersebut, direncanakan memiliki 149 kamar dan vila, spa, serta beberapa outdoor swimming pools.
Sedangkan bagi Hyatt Hotels & Resorts, Andaz Resort Bali yang diperkirakan bakal beroperasi pada tahun depan, diproyeksikan menjadi portofolio pertama yang mengibarkan label Andaz di kawasan Asia Tenggara.
Di area komersil Jakarta sendiri, selain meluncurkan Mercure Convention Center, Jakarta Setiabudi International juga menghadirkan ibis Budget Jakarta Menteng, ibis Budget Jakarta Cikini, dan POP! Hotel Kemang.
Adapun di Yogyakarta, Jakarta Setiabudi International mengembangkan Hyatt Regency Yogyakarta serta POP! Hotel Malioboro Yogyakarta.
Tak jauh beda dengan Tauzia Hotel Management, POP! Hotel Pemuda Semarang pun merupakan hotel perdana di Semarang yang dirilis oleh Jakarta Setiabudi International.
Patut juga diketahui, sampai akhir September tahun lalu, dan seperti yang diungkapkan oleh Direktur Keuangan Jakarta Setiabudi International, Merry Lim, ketika itu, sekitar 70 persen dari total pendapatan Jakarta Setiabudi Internasional yang mencapai Rp 836,7 miliar, bersumber dari lini bisnis hotel.
Sisanya, berasal dari sewa perkantoran dan ritel serta penjualan residensial. (BB/as/Luki)