(Berita-Bisnis) – Setelah meraih sukses di berbagai negara lewat sistem penjualan multi level marketing produk alat kesehatan berbasis eco-energy, Joymain Sci & Tech Development Co., Ltd. yang berasal dari China, kini mencoba menjajal pasar di Indonesia.
Namun, berbeda dengan negara-negara lain, Joymain Sci & Tech memilih untuk menerapkan strategi penjualan langsung ketimbang sistem multi level marketing lewat bantuan PT Joymain International yang ditunjuk sebagai distributor resmi Joymain SCI & TEC di Indonesia.
Menurut Lina, Direktur Utama Joymain International, produk yang dipasarkan adalah produk yang menggabungkan teknologi infra merah, anion, energi bio magnet dan bebatuan alam dari China. Produk tersebut tersedia dalam berbagai bentuk, seperti kasur, bantal, selimut, dan ikat leher.
Ditambahkan, bahan-bahan yang terkandung dalam produk tersebut diklaim mampu meningkatkan peredaran darah serta membuat penggunanya bisa lebih rileks. Produk alat kesehatan tersebut juga bisa dibawa serta dapat digunakan di mana saja plus mampu berfungsi sebagai pengganti pijat, akupuntur maupun teknik kebugaran tubuh lainnya.
Joymain International yang bermarkas di Perwata Tower, Jakarta Utara, menjual satu set produk kasur, selimut, dan bantal senilai Rp 28,8 juta untuk ukuran kasur 180 cm x 200 cm dengan ketebalan 8,5 cm. Adapun kasur berukuran 120 cm x 200 cm dengan ketebalan yang sama, dilepas dengan harga Rp 19,8 juta. Khusus untuk produk ikat leher, ditawarkan dengan harga Rp 165 ribu per buah.
Joymain SCI & TEC disebutkan memiliki 600 karyawan serta pabrik dan kantor seluas 8,6 hektar yang berlokasi di Nanjing, China. Pabrik tersebut didukung fasilitas uji kesehatan yang diakui oleh Pusat Kesehatan Nasional China serta telah memiliki sertifikat ISO 9001 manajemen mutu dan ISO 14000 manajemen lingkungan. (BB/Christov)