Hotel bintang empat yang berlokasi di kawasan Jl. Jend. Sudirman, Pekanbaru, itu otomatis menjadi aset properti ke-18 yang telah dioperasikan Topotels Hotel Management hingga kini.
Menurut Dian M. Desiana, Regional Director HRD and General Affairs Topotels Hotel Management, pihaknya akan mengoperasikan Grand Central Hotel Pekanbaru berkapasitas 161 unit kamar sesuai dengan standar internasional dan berupaya untuk selalu memberikan pelayanan yang berkualitas.
Ditambahkan, Toptels Hotel Management didukung sumber daya manusia yang berpengalaman untuk mengelola hotel bintang dua hingga hotel bintang lima.
Adapun sampai akhir tahun 2013, Topotels Hotel Management berencana mengelola lima hotel baru di beberapa lokasi di Indonesia.
Berita-Bisnis mencatat Topotels Hotel Management berada dalam naungan PT Topotels -bercimpung di jasa pembangunan dan pengelolaan hotel- yang bermarkas di Plaza Gani Djemat, Jl. Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.
Dan, bendera bisnis Topotels Hotel Management sendiri baru berkibar pada medio Februari tahun lalu serta merilis empat brand, yakni Odua (hotel bintang dua), MyLife (hotel bintang tiga), Renotel (hotel bintang empat), dan Topotels.
Hingga sekarang, 18 aset hotel yang ditangani oleh Topotels Hotel Management tercatat berlokasi di Jakarta, Bali, Surabaya, Medan, Bandung, Bengkulu, Lubuk Lingau, dan Pekanbaru.
Jika tak ada aral melintang, Topotels Hotel Management bakal mengoperasikan hotel bintang tiga dengan kapasitas 150 unit kamar bernama Hotel ION Benoa Bali, dalam waktu dekat ini. (BB/as/Christov)