
Tawaran itu adalah berupa peluang untuk menduduki jabatan strategis, yakni sebagai Director of Human Resources di salah satu hotel mewah di Jakarta, yang akan dioperasikan pada tahun ini, yaitu JW Marriott The Dharmawangsa Jakarta.
Dan, masih merujuk kepada informasi yang terpampang di laman tersebut, Marriott International Inc. pun mengabarkan bakal mulai mengelola hotel (re-branding) yang terletak di kawasan Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, itu pada kuartal ketiga 2021.
Berita-Bisnis mencatat, hotel bintang lima JW Marriott The Dharmawangsa -saat ini masih mengusung label The Dharmawangsa- dikembangkan oleh PT Puri Dharmawangsa Raya Hotel serta dibuka pada awal Desember 1997.
Kehadiran hotel berkapasitas 99 kamar ini sendiri sejatinya tak lepas dari rencana penyediaan tempat menginap bagi para delegasi KTT OPEC yang digelar di Jakarta, ketika itu.
Dan, pada awalnya, The Dharmawangsa dikelola oleh Rosewood Hotels & Resorts. Setelah itu, Puri Dharmawangsa Raya Hotel bekerjasama dengan Leading Hotels of The World. Namun, sejak tahun 2008, The Dharmawangsa dioperasikan langsung oleh pemiliknya.
Hingga akhir Januari 2021, Marriott International Inc. mengelola 60 hotel di pasar domestik, dengan 13 properti diantaranya beroperasi di wilayah pemasaran DKI Jakarta, seperti JW Marriott Hotel Jakarta, Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, dan Aloft Jakarta TB Simatupang.
Khusus untuk merek JW Marriott, Marriott International Inc. telah mengoperasikan tiga hotel di saat yang sama. Salah satunya adalah JW Marriott Hotel Jakarta dengan daya tampung 333 kamar yang berada di bilangan Jalan DR Ide Anak Agung Gde Agung, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Hotel yang dibuka pada tahun 2001 ini berada dalam naungan Century Properties Group Indonesia, yang sebelumnya populer dengan label Dua Mutiara Group, yang dibesut konglomerat Tan Kian.
Setelah itu, via amanah yang diberikan oleh PT Kurnia Tetap Mulia yang dikendalikan Ishak Charlie, Marriott International Inc. juga mengelola JW Marriott Hotel Medan (283 kamar), sejak medio Februari 2009.
Jauh sebelumnya, Marriott International Inc. terlebih dahulu melansir JW Marriott Hotel Surabaya, seiring kepercayaan yang diperoleh dari PT Ramasari Surya Persada yang dimiliki R.J. Radjimin, ayah Erastus Radjimin, CEO PT Altar Filadelfia (Artotel Group).
Hotel setinggi 25 lantai yang terletak di kawasan Jalan Embong Malang, Surabaya, serta dibuka pada tahun 1996 ini menawarkan 421 kamar. (BB/as/Christov)