(Berita-Bisnis) - Dengan memberikan kepercayaan kepada PT Ravalindo Megah Perkasa selaku distributor tunggalnya di pasar domestik, Russell Hobbs -populer sebagai...
(Berita-Bisnis) – Bila tak ada aral melintang, mulai dari tanggal 12 Oktober hingga 26 Oktober mendatang, PT Gitaswara Indonesia -populer dengan label Guinness Indonesia- bakal menggelar konser musik Guiness Arthur Day di Jakarta, Medan, Bali, Surabaya, dan Makassar.Untuk itu, Guinness Indonesia berniat menghadirkan lima band, yaitu FireHouse, Skid Row, One Republic, Mew, dan Club 8.
Menurut John Galvin, CEO Guinness Indonesia, pihaknya menargetkan minimal 20 ribu orang akan hadir dalam pertunjukan musik Guiness Arthur Day tersebut.
Ditambahkan, baik One Republic, Mew maupun Club 8 bakal tampil di JIExpo Hall D Kemayoran. Adapun FireHouse dan Skid Row akan manggung di JW Marriott Medan, Hard Rock Cafe Bali, Grand City Surabaya, dan di Celebes Convention Center Makassar.
Guinness Indonesia menginformasikan, tiket pre-sale dibanderol mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 350 ribu. Sementara itu, pembelian regular dipatok pada harga Rp 150 ribu sampai Rp 500 ribu.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, sejak tahun 1974, Guinness Indonesia telah memiliki perjanjian khusus dengan PT Multi Bintang Indonesia Tbk yang memungkinkan Guinness Indonesia menikmati hak tunggal untuk mendistribusikan sekaligus menjual bir hitam Guinness Stout yang diproduksi oleh Multi Bintang Indonesia.
Dan, dalam laporan keuangan Multi Bintang Indonesia per Maret tahun lalu, perjanjian itu disebut berlaku untuk masa 10 tahun hingga akhir medio Desember mendatang, kecuali dan sampai salah satu pihak memberitahukan keinginannya untuk mengakhiri perjanjian tersebut.
Perlu diketahui, Multi Bintang Indonesia yang mengusung bir merek Bintang, Heineken, dan Guinness mampu mendulang pendapatan sebanyak Rp 2,41 triliun sepanjang tahun lalu. Angka ini naik 29,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (Rp 1,85 triliun).
Lantas, di awal tahun ini, Multi Bintang Indonesia pun pernah mengungkapkan rencananya bakal menyediakan dana hingga 32 juta euro untuk meningkatkan kapasitas produksi pabriknya yang berlokasi di Mojokerto dan Tangerang.
Asal tahu saja, investasi tersebut dikucurkan terhitung mulai dari tahun 2009 hingga tahun ini. (BB/as/Luki)
