Selain tetap mempertahankan kehadiran pepohonan yang telah berusia lebih dari seratus tahun, Pardika Wisthi Sarana juga mengimplementasikan penggunaan gas engine sebagai pemasok listrik utama yang diperkirakan mampu mendorong efisiensi dalam banyak hal.
Bersamaan dengan itu, Pardika Wisthi Sarana pun merancang lapisan khusus pada kaca unit apartemen yang dapat meredam panas matahari. Alhasil, penggunaan AC yang berlebihan dapat dihindari dan pada akhirnya memungkinkan penghuni lebih hemat.
Menurut Achmad Setiadi, Direktur Utama Pardika Wisthi Sarana, beragam nilai tambah tersebut diyakini mampu menarik minat banyak pembeli.
Ditambahkan, sedari awal, pihaknya juga telah menerapkan kebijakan bahwa 80 persen lahan bakal digunakan sebagai lahan hijau. Sisanya dimanfaatkan sebagai lahan bangunan.
Pardika Wisthi Sarana mengembangkan Woodland Park Residence di atas lahan seluas tiga hektar dengan dana investasi sebanyak Rp 700 miliar. Dan, hunian Woodland Park Residence direncanakan terdiri dari lima menara.
Menara pertama, kedua, dan kelima dibangun setinggi 16 lantai. Sedangkan menara ketiga dan keempat mencapai 18 lantai. Total kapasitas empat menara apartemen tersebut mencapai 1.200 unit kamar.
Khusus untuk menara kelima, Pardika Wisthi Sarana mengembangkannya menjadi kondominium hotel (Swiss Bel-Woodland Park Condotel) yang akan dikelola oleh manajemen perhotelan Swiss-Belhotel International.
Sebelumnya, Pardika Wisthi Sarana mengabarkan bahwa Swiss Bel-Woodland Park Condotel dengan kapasitas 220 unit sudah terjual lebih dari 80 persen pada saat grand launching medio Desember 2012.
Pardika Wisthi Sarana memproyeksikan keseluruhan proyek Woodland Park Residence bakal mulai beroperasi pada akhir tahun 2014. (BB/as/Christov)