Lalu, pada tahun pertama operasinya, tingkat okupansi gedung perkantoran setinggi 21 lantai yang berlokasi di kawasan Jl. Ahmad Yani, Surabaya, ini diproyeksikan mencapai 60 persen.
Setelah itu, pada tahun kedua, angka tersebut diharapkan meningkat menjadi 70 persen, serta berada di kisaran 80 persen pada tahun ketiga.
Kata Hari Hardono, Chief Executive Officer Saraswanti Group, induk usaha Anugerah Matahari Gemilang, pihaknya memberikan kepercayaan kepada PT Colliers International Indonesia untuk mengelola AMG Tower Surabaya.
Dijelaskan pula, alasan pemilihan Colliers International Indonesia, tak lepas dari pengalaman konsultan properti terkemuka itu dalam mengelola gedung perkantoran di Jakarta.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Anugerah Matahari Gemilang menggelontorkan dana investasi hingga Rp 120 miliar untuk menghadirkan AMG Tower Surabaya yang memiliki luas bangunan 23,364 meter persegi.
Dan, dalam perencanaannya, gedung perkantoran tersebut diharapkan bisa mengakomodir tingginya permintaan terhadap unit kantor di wilayah Surabaya Selatan, yang belakangan tumbuh pesat.
Oleh Anugerah Matahari Gemilang sendiri, empat lantai AMG Tower Surabaya akan dijual dan sisanya bakal disewakan.
Colliers International Indonesia menegaskan, AMG Tower Surabaya dirancang sebagai gedung perkantoran yang efisien sekaligus menyediakan sarana komunikasi handal dan private control.
Di samping itu, AMG Tower Surabaya juga ditopang beragam fasilitas, seperti 4 private lift with access card, fasilitas Anjugan Tunai Mandiri, gym, coffee shop indoor maupun outdoor, 6 meeting room, high speed broadband internet, hingga fasilitas toilet disable untuk penghuni kategori disable. (BB/as/Christov)