
(Berita-Bisnis) – Dalam rangka memperkokoh posisinya di arena bisnis elektrik, PT Schneider Electric Indonesia mengoperasikan kantor cabang baru yang berlokasi di Graha Pena, Surabaya.
Kantor cabang itu melengkapi kantor sejenis yang telah dibuka di Balikpapan, Palembang, Bandung, Semarang, Batam, Lampung, Makassar, Medan, dan Cilegon.
Menurut Riyanto Mashan, Country President Schneider Electric Indonesia, pihaknya juga bakal menambah mitra penjualan menjadi seribu gerai distributor resmi dari total 500 gerai yang ada saat ini.
Bersamaan dengan itu, Schneider Electric Indonesia yang telah didukung tiga service center (Semarang, Makassar, Surabaya), juga berencana menambah dua service center anyar hingga akhir Desember mendatang. Salah satunya bakal dihadirkan di Balikpapan.
Perluasan jaringan penjualan dan layanan tersebut erat kaitannya dengan rencana Schneider Electric Indonesia yang ingin menambah daya penetrasinya di pasar elektrik domestik yang memperlihatkan pertumbuhan signifikan dari tahun ke tahun.
Hingga saat ini, Schneider Electric Indonesia mengklaim penjualannya meningkat 30 persen per tahun.
Medio September tahun 2013, Schneider Electric Indonesia juga berniat mulai mengoperasikan pabrik barunya yang terletak di Cibitung, Jawa Barat. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi sampai 75 ribu unit trafo, transformer, dan mini circuit breaker per tahun.
Selain memenuhi kebutuhan di dalam negeri, produksi trafo tersebut bakal diekspor ke berbagai negara, seperti Jepang, kawasan Eropa, kawasan Timur Tengah, dan Amerika Serikat.
Pabrik baru senilai Rp 500 miliar dan berdiri di atas lahan 3 hektar tersebut, dengan sendirinya menjadi pabrik ke-7 yang bakal dioperasikan Schneider Electric Indonesia. (BB/as/Christov)