
Dan, lebih dari itu, program yang dikemas sebagai program berbasis lingkungan dan kesehatan tersebut diharapkan bisa turut membantu peningkatan pola konsumsi sayuran masyarakat Indonesia.
Kata General Manager Brand Strategy Group Sharp Electronics Indonesia, Haruhiko Sano, pada tahap awal, pihaknya terlebih dahulu mengimplementasikan program tadi di Dusun Pajaten, Sirnabaya, yang terbilang dekat dengan pabrik Sharp Electronics Indonesia yang beroperasi di Karawang.
Dijelaskan pula, bersama organisasi nirlaba Rumah Zakat, Sharp Electronics Indonesia bakal terus memantau sekaligus memberikan pendampingan bagi warga agar nantinya bisa mandiri dan mampu menyebarkan pengetahuan kepada warga dusun lainnya.
Sharp Electronics Indonesia menegaskan, di samping bertujuan meningkatkan konsumsi buah dan sayur plus untuk memenuhi kebutuhan gizi, program tadi juga diproyeksikan bisa menjadi salah satu sumber penghasilan bagi warga.
Sharp Electronics Indonesia juga menginformasikan, selain menggunakan pekarangan rumah warga sebagai kebun contoh, pihaknya pun tak lupa membangun Green House yang berfungsi sebagai pusat pelatihan.
Patut diketahui, hingga saat ini, Sharp Electronics Indonesia termasuk konsisten merilis beragam program corporate social responsibility.
Ambil contoh, pada pekan terakhir Mei lalu. Ketika itu, lewat kolaborasi dengan organisasi nirlaba lingkungan hidup Transformasi Hijau (Trashi), Sharp Electronics Indonesia merangkul puluhan siswa untuk mempelajari keanekegaraman hayati di Kampung Ciwaluh, Bogor.
Lantas, pada Maret 2016, bersama komunitas peduli lingkungan Sharp Greenerator, Sharp Electronics Indonesia pun menyelenggarakan kampanye pengurangan penggunaan kantong plastik.
Dalam catatan Berita-Bisnis, via Sharp Greenerator pula, Sharp Electronics Indonesia berhasil meraih Indonesia’s Best Corporate Social Initiatives 2016 dalam kategori Cause Promotional/Social Campaign versi Majalah Mix, bagian dari Majalah Swa Group. (BB/as/Luki)