
Program kemitraan itu sendiri berupa program edukasi yang ditujukan baik terhadap individu maupun institusi.
Adapun produk yang akan ditawarkan dalam program tersebut mencakup antara lain proteksi jiwa tradisional, pendidikan, kesehatan, dan unit-link.
Menurut Hendrisman Rahim, Direktur Utama Asuransi Jiwasraya, pihaknya optimistis kolaborasi itu bakal memperoleh sambutan positif dari konsumen lantaran seluruh produk di atas akan dijual melalui jalur distribusi bancassurance, telemarketing dan employee benefit.
Bahkan, lebih dari itu, dengan Proyek Merdeka, Asuransi Jiwasraya yakin posisinya bakal terdongkrak di pentas bisnis asuransi jiwa di Indonesia, minimal mampu menembus lima besar dari posisi saat ini yang tergolong tujuh besar.
Patut diketahui, Asuransi Jiwa Sequis Financial adalah anak usaha PT Asuransi Jiwa Sequis Life yang khusus menangani alternatif distribusi, seperti bancassurance, telemarketing, dan employee benefit. Adapun jalur pemasaran keagenan dikendalikan langsung oleh Asuransi Jiwa Sequis Life.
Dan, sampai saat ini, bancassurance terbilang sebagai jalur distribusi yang terbesar di Asuransi Jiwa Sequis Financial yang memasarkan produk unit-link dan produk lainnya.
Hingga kuartal pertama tahun ini, Asuransi Jiwa Sequis Life sendiri berhasil memperoleh premi sebesar Rp 517 miliar atau tumbuh 15,65 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kelak, sampai akhir medio Desember mendatang, Asuransi Jiwa Sequis Life pun berupaya meraih pertumbuhan premi baru hingga 35 persen ketimbang realisasi pendapatan premi tahun lalu yang sebesar Rp 1,97 triliun.
Sedangkan Asuransi Jiwasraya tercatat menargetkan pendapatan premi sebanyak Rp 10,9 triliun sampai tutup tahun ini yang diperkirakan masih didominasi produk tradisional, antara lain, asuransi pendidikan dan asuransi mikro. (BB/as/Luki)