(BeritaBisnis) - Tersebutlah bisnis voice dan SMS yang sedang mengalami kejenuhan. Terutama kalau bicara jumlah pelanggan. Paling tidak, itulah anggapan...
Di sisi lain, hal itu juga dilakukan berkaitan dengan ekspansi yang membidik pasar di China.
Menurut M. Cholidi, Sekretaris Perusahaan PTPN X, realisasi perluasan lahan tersebut bakal dilaksanakan hingga akhir tahun nanti.
Ditambahkan, nilai ekspor 634 ton tembakau cerutu ke Eropa dan Amerika Serikat mencapai Rp 97,29 miliar yang bersumber dari pembudidayaan komoditas tembakau seluas 1.296 hektar yang terletak di Jember dan Bojonegoro (Jawa Timur) dan di Klaten, Jawa Tengah.
PTPN X menegaskan, ekspor di atas dilakukan sendiri dan langsung menuju ke perusahaan cerutu di kawasan Eropa tanpa melalui Balai Lelang Bremen, Jerman. Dan, total ekspor tersebut lebih tinggi dari target semula yang dipatok pada angka 439,24 ton.
Adapun hingga akhir medio Desember mendatang, PTPN X memproyeksikan total ekspor tembakau cerutu bakal mencapai 1.685 ton dengan nilai pendapatan sebanyak Rp 296,464 miliar.
Seperti diketahui, selain memproduksi tembakau, PTPN X yang berbasis di Surabaya, sesungguhnya dikenal luas sebagai badan usaha milik negara yang mengelola 11 pabrik gula yang berlokasi di Jawa Timur.
Per akhir tahun lalu, PTPN X berhasil merealisasikan produksi gula sebanyak 494 ribu dan sepanjang tahun ini diprediksi bakal mampu meningkatkan hasil produksi gulanya menjadi 500 ribu ton.
Masih di saat yang sama, PTPN X sukses membukukan pendapatan sebesar Rp 2,1 triliun. Dari jumlah tersebut, kontribusi tembakau diketahui menempati posisi kedua setelah gula. Sampai tutup tahun nanti, PTPN X berupaya meraih pendapatan sebanyak Rp 2,5 triliun. (BB/as/Christov)
