(Berita-Bisnis) - Guna memacu pertumbuhan pelanggan layanan datanya, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) meluncurkan akses WiFi gratis (Flash Zone) di Institut...
Yang pertama adalah Pureit Classic White yang telah dilengkapi dengan teknologi empat tahap pemurnian air plus sudah disertifikasi oleh 20 laboratorium internasional.
Adapun produk kedua bernama Pureit Marvella Hot yang didukung teknologi pemurnian air dengan menggunakan lampu UV yang disebut mampu untuk membunuh kuman. Selain itu, Pureit Marvella Hot juga menawarkan kemudahan penyediaan air minum panas.
Kata Mona Majid, General Manager Water Business Unilever Indonesia, air yang dihasilkan dari produk tersebut dipastikan bebas virus, bahan kimia, logam berat maupun pestisida.
Alhasil, air minum itu pun aman untuk dikonsumsi sekaligus higienis. Tak terkecuali, air minum panas dari keran Pureit Marvella Hot.
Berita-Bisnis mencatat, lembaga riset pasar dunia, Research and Market, pernah memperkirakan bahwa pasar produk pemurni air (water purifier) di Indonesia akan tumbuh lebih dari 5,7 persen selama periode 2015 hingga 2020.
Pasalnya, sejumlah faktor ikut mendorong pertumbuhan produk ini, seperti kekhawatiran terhadap keamanan air minum dan dampaknya pada kesehatan, tumbuhnya kesadaran tentang manfaat penggunaan pemurni air, serta peningkatan urbanisasi.
Sementara itu, bila ditilik dari sisi geografis, wilayah barat Indonesia ditengarai kuat menjadi daerah dengan tingkat permintaan yang besar untuk produk pemurni air lantaran perkembangan industri, yang pada giliran berikutnya mengakibatkan berbagai masalah pencemaran air.
Unilever Indonesia sendiri diketahui mulai memasarkan Pureit di pasar domestik sejak lima tahun silam.
Kini, dengan berbagai varian yang dimilikinya, Pureit bersaing dengan beberapa merek lain, antara lain, Reverse Osmosis keluaran PT Hydro Water Technology dan Advance Reverse Osmosis yang dijajakan oleh Advance Group. (BB/as/Luki)
