
(Berita-Bisnis) – Dengan menawarkan manfaat pengawasan berbagai obyek penting tanpa terbatas ruang dan waktu, PT XL Axiata Tbk. meluncurkan layanan Machine to Machine (M2M) bertajuk XL Mobile Xurveillance.
Layanan sistem pengintai keamanan bergerak tersebut memungkinkan pelanggan bisa mengawasi suatu obyek dengan menggunakan telepon seluler (ponsel) yang terhubung dengan kamera pengintai.
Menurut Dian Siswarini, Direktur Teknologi, Content & New Business XL Axiata, pihaknya mendesain XL Mobile Xurveillance dengan praktis dan mudah untuk digunakan oleh para pelanggan berkat kerjasama dengan Huawei dan Ivio.
Ditambahkan, kamera Mobile Xurveillance dapat diperoleh di XL Center, Xperience Center, dan gerai XL Axiata lainnya. Selain itu, pelanggan bisa memperolehnya dalam paket bundling kartu perdana XL Pasca Bayar plus kamera canggih seharga Rp.1.399.000 dengan garansi 1 tahun.
Adapun untuk berlangganan layanan XL Mobile Xurveillance, pelanggan cukup membayar Rp 25 ribu per bulan sekaligus bakal mendapatkan gratis 100 MMS & 1000 SMS.
Layanan XL Mobile Xurveillance memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh perangkat CCTV yang ada, yaitu kemampuannya untuk mendeteksi gerakan sekaligus menggerakkan kamera untuk mengambil dan mengirimkan hasil foto tersebut kepada pelanggan secara langsung.
Layanan XL Mobile Xurveillance dilengkapi empat fitur pengintaian, mulai dari monitor suara dan berbicara dengan orang di sekitar kamera, remote foto berdasarkan instruksi, pengiriman gambar berdasarkan jadwal, dan sistem alarm berdasarkan deteksi gerakan.
Selama semester pertama tahun ini, jumlah pelanggan XL Axiata tumbuh sebesar 18 persen menjadi kurang lebih 45,9 juta pelanggan. Dari jumlah tersebut, sekitar 27 juta nomor terhubung data dan internet.
XL Axiata sendiri merupakan bagian dari Axiata Group bersama-sama dengan Robi (Bangladesh), HELLO (Kamboja), Idea (India), MTCE (Iran), Celcom (Malaysia), Multinet (Pakistan), M1 (Singapura), SIM (Thailand) dan Dialog (Sri Lanka). (BB/Christov)