(Berita-Bisnis) - Ambisi PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) untuk mengelola kurang lebih 1500 gerai Waroeng Rajawali di seluruh Indonesia, memang...
Justru, sebaliknya yang kerap terjadi. Tidak sedikit pelaku usaha kurang optimal mencermati perubahan yang terjadi, yang pada giliran berikutnya berdampak kurang baik terhadap kinerjanya.
Dalam hal ini, sikap dan antisipasi yang ditampilkan oleh PT Malindo Feedmill Tbk, pantas untuk disimak.
Buktinya, program pemerintah yang saat ini gencar mengembangkan Indonesia Timur, dimaknai oleh Malindo Feedmill dengan sebuah rencana pengembangan bisnis, khususnya untuk pemasaran pakan babi.
Adapun beberapa daerah potensial di Indonesia Timur yang bakal disasar, antara lain, Sulawesi Utara, Bali, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Kata Direktur Malindo Feedmill, Ir. Rewin Hanrahan, pihaknya berupaya menggarap potensi tersebut melalui dua cara yang diharapkan bisa berhasil.
Salah satunya, tambahnya, Malindo Feedmill bakal menggelar pembinaan tentang cara berbudidaya babi yang efisien kepada para peternak.
Tak terkecuali, melakukan edukasi tentang pakan yang mengandung nutrisi yang sesuai untuk pertumbuhan yang maksimal.
Di sisi lain, Malindo Feedmill juga berniat mengembangkan pemasaran pakan babi di area komersil Indonesia Timur.
Untuk itu, Malindo Feedmill telah menyiapkan pakan yang sudah disesuaikan formulanya dengan kebutuhan lingkungan setempat, yang berasal dari tiga pabriknya yang berlokasi di Gresik (Jawa Timur), Makassar (Sulawesi Selatan), dan Cikande, Banten.
Lewat strategi tadi, Malindo Feedmill pun optimistis bakal mampu meraih pangsa pasar double digit dari potensi pakan babi di wilayah tersebut.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Malindo Feedmill dikenal luas sebagai perusahaan agribisnis peternakan terkemuka yang memproduksi beragam jenis pakan ternak, seperti pakan ayam maupun pakan bebek.
Dan, pada tahun ini, Malindo Feedmill berusaha meningkatkan pertumbuhan penjualannya sebesar 15 persen alias diharapkan lebih dari Rp 6 triliun.
Patut juga diketahui, melalui PT Malindo Food Delight yang beroperasi sejak Agustus 2013, Malindo Feedmill menggarap lini bisnis consumer products dengan menjajakan makanan olahan dengan merek Sunny Gold, Ciki Wiki, dan Sobat.
Selain telah menggenggam sertifikat Good Manufacturing Practices dari BPOM, Malindo Food Delight juga sudah meraih sertifikat Halal dari MUI, NKV Certificate (Veterinary Control Number), ISO 9001:2008, dan ISO 22000:2005 berkaitan dengan Food Safety Management System. (BB/as/Luki)
