
Maklumlah, berbekal dana investasi kurang lebih Rp 3 triliun, AKR Land Development berniat menghadirkan kawasan pusat bisnis (central business district) seluas 40 hektar di Grand Kawanua International City, Manado, Sulawesi Utara.
Selain mencakup menara perkantoran, central business district itu nantinya dilengkapi juga dengan menara apartemen, pusat perbelanjaan, hotel dengan fasilitas meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE), taman hiburan serta rumah sakit.
Menurut Widijanto, Managing Director AKR Land Development, seluruh proyek tersebut bakal dibangun dalam tempo lima tahun ke depan dan terbilang sebagai tahap pengembangan ketiga Grand Kawanua International City.
Di saat yang sama, AKR Land Development pun berancang-ancang melansir beberapa klaster hunian terbaru yang terdiri dari kurang lebih 1.000 unit rumah.
Seperti diketahui, AKR Land Development mengembangkan Grand Kawanua International City sejak tahun 2007. Adapun total lahan yang dikuasai tercatat seluas 300 hektar.
Hingga kini, di Grand Kawanua International City, AKR Land Development sudah menghadirkan beberapa klaster hunian, seperti New Royal Golf View, Bukit Kawanua Golf Resort, Casa de Viola plus kawasan komersial Grand Kawanua City Walk. Di sisi lain, masih di kawasan yang sama, hadir juga Novotel Manado Convention Center.
Berita-Bisnis mencatat, AKR Land Development saat ini juga sedang membangun Gallery West Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang terdiri dari menara perkantoran, apartemen serta Hotel Aloft berkapasitas 140 unit kamar. Proyek ini diharapkan rampung pada akhir tahun depan.
Sementara di Gubeng, Surabaya, AKR Land Development diketahui sedang membangun lima menara yang terdiri dari 30 lantai perkantoran, 34 lantai apartemen, hotel, service apartement serta luxurius residential.
Masih di Jawa Timur, AKR Land Development juga memiliki super mega proyek, yaitu rencana pembangunan pelabuhan terbesar dan terdalam di Indonesia seluas 3 ribu hektar yang berlokasi di Gresik. (BB/as/Luki)