
Justru, yang sering menjadi faktor pembeda adalah subyek atau lingkup sasaran yang dipilih oleh masing-masing pebisnis.
Ambil contoh, program corporate social responsibility yang dilakoni PT Tawada Healthcare, baru-baru ini.
Perusahaan yang dikenal luas sebagai distributor dalam bidang healthcare, medical, dan aesthetics equipment ini mengerahkan manajemen dan karyawannya untuk membersihkan kawasan Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Di saat yang sama, serta via karyawannya, Tawada Healthcare juga tak lupa membagikan makanan kepada masyarakat yang berada di kawasan Jalan Malioboro.
Selebihnya, masih di provinsi yang sama, Tawada Healthcare pun memberikan sumbangan berupa sepeda untuk anak-anak yatim piatu di beberapa panti asuran, seperti Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah, Panti Asuhan Srimpi Karangmojo (Gunung Kidul), dan Panti Asuhan Darul Ullum Sorabayan (Kulon Progo).
Kata CEO Tawada Healthcare, Satrija Sumarkho, lewat program tadi, pihaknya ingin memberikan contoh kegiatan yang baik untuk kesehatan, baik langsung maupun tidak langsung.
Ditambahkan pula, pada tahap awal, Tawada Healthcare menyelenggarakan program corporate social responsibility di Yogyakarta.
Kelak, bila tak aral melintang, Tawada Healthcare pun sedang menyiapkan implementasi program serupa di berbagai lokasi lain.
Dalam catatan Berita-Bisnis, untuk menopang aktifitasnya, Tawada Healthcare kini memiliki puluhan kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dan, lebih dari itu, Tawada Healthcare yang beroperasi sejak 1999, saat ini telah dipercaya puluhan prinsipal utama internasional.
Patut juga diketahui, medio Juni dua tahun silam, Tawada Healthcare -yang menjajakan mesin sinar-X, mesin ultrasound, peralatan laboratorium, instrumen ortopedi- memperoleh pendanaan dari Navis Capital, yang dikenal luas sebagai private equity firm dengan fokus Asia Tenggara. (BB/as/Luki)