
Dan, asal tahu saja, varian anyar Breadlife itu ditawarkan seharga Rp 15 ribu per satuan. Adapun jika dibeli dalam bentuk paket yang berisikan 5 roti, banderol harganya dipatok senilai Rp 60 ribu.
Kata Head of Marketing & Product Development Dunia Makmur Jaya, Andrew, pada tahap awal, tart keju panggang tadi dijajakan hanya di gerai Breadlife yang berada di Jabodetabek, Medan, dan Surabaya.
Kelak, setelah dipersiapkan secara matang, termasuk melatih para bread maker, baked cheese tart itu pun diharapkan bakal tersedia di gerai-gerai Breadlife di kota lainnya, dalam waktu tidak lama lagi.
Dunia Makmur Jaya menegaskan, rasa tart keju panggang kreasinya sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia serta sudah melalui riset selama 8 bulan.
Berita-Bisnis mencatat, Dunia Makmur Jaya mengoperasikan gerai perdana BreadLife pada 2010. Namun, dua tahun kemudian, private equity The Northstar Group yang berbasis di Singapura, mengakuisisinya.
Hasilnya, dalam tempo setahun, jumlah gerai Breadlife yang semula hanya 21 gerai, bertambah menjadi 54 gerai yang dibuka di 11 kota di Indonesia.
Lantas, dua tahun silam, BreadLife -yang mengusung konsep Japanese Bakery– sudah dijajakan di lebih dari 64 gerai di 14 kota di Indonesia.
Patut diketahui pula, di ranah bisnis food and bakery di pasar domestik, BreadLife -antara lain- bersaing dengan Tous les Jours yang dikendalikan PT Ceil Jedang Indonesia, yang pada pekan terakhir Maret 2017, menghadirkan gerai anyarnya di Transmart Rungkut Surabaya.
Plus beradu dengan BreadTalk yang disajikan oleh PT Talkindo Selaksa Anugrah (Jhonny Andrean Group), yang diduga kuat sudah mengoperasikan sekitar 170 gerai, sampai akhir tahun lalu. (BB/as/Christov)