(BeritaBisnis) - Berbekal dana investasi Rp 3,5 triliun, Ciputra Group berkeinginan untuk mewujudkan misi pembangunan Ciputra Hospital di 30 proyek...
(Berita-Bisnis) – Keberhasilan pemasaran apartemen Aeropolis Residence dan Aeropolis Commercial Park 1 di superblok Aeropolis yang berlokasi di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada medio Mei 2012, menjadi alasan kuat bagi PT Intiland Development Tbk. untuk memperkenalkan kawasan komersial dan gedung perkantoran baru berlabel Aeropolis Commercial Park 2.
Aeropolis Commercial Park 2 direncanakan bakal terdiri dari 53 unit ruang perkantoran dan komersial setinggi tiga lantai dengan luas bangunan mulai dari 20 sampai 110 meter persegi.
Intiland Development berencana menawarkan bangunan lantai dasar Aeropolis Commercial Park 2 seluas 20 hingga 30 meter persegi dengan banderol harga lebih dari Rp 500 juta per unit. Adapun ruang perkantoran yang berada di lantai dua dan tiga dengan luas 70 sampai 110 meter persegi akan dilepas dengan harga lebih dari Rp 700 juta per unit.
Menurut Suhendro Prabowo, Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland Development, pembangunan fasilitas komersial baru tersebut erat kaitannya dengan tingginya permintaan ruang perkantoran yang berasal dari berbagai perusahaan yang memiliki keterkaitan dengan bisnis penerbangan dan industri pendukungnya.
Superblok Aeropolis berdiri di atas lahan seluas 350 hektar. Untuk tahap awal, Intiland Development baru menggarap lahan seluas 14 hektar yang mencakup apartemen, perkantoran, pertokoan, fasilitas lifestyle dan ritel, dan hotel. Khusus untuk apartemen, Intiland Development sudah merilis tiga menara apartemen sebanyak 1.194 unit dengan tingkat penjualan lebih dari 99 persen.
Intiland Development berniat mengoperasikan sebanyak 180 unit dari total jumlah unit di atas sebagai service apartemen.
Dari penjualan Aeropolis Residence dan Aeropolis Commercial Park 1, Intiland Development diperkirakan berhasil mendulang fulus sebanyak Rp 150 miliar sampai Rp 160 miliar untuk menara apartemen dan kurang lebih Rp 200 miliar dari penjualan fasilitas komersial Aeropolis Commercial Park 1.
Pengembangan superblok Aeropolis secara keseluruhan diperkirakan bakal dilakukan selama sepuluh tahun dan terbagi dalam 10 sampai 15 tahap pembangunan. (BB/as/Christov)
