Kehadiran World Barista Champion (WCB) 2011 itu pun dimanfaatkan untuk mengedukasi para barista Indonesia tentang cara me-roasting sekaligus meracik kopi dengan cita rasa dan kualitas terbaik.
Di sisi lain, Alejandro Mendez juga berkesempatan mengedukasi konsumen untuk dapat menikmati kopi berdasarkan masing-masing karakter penikmatnya (social coffee drinker, daily coffee drinker, perfectionist coffee drinker).
Menurut Indriana Listia, Marketing Communications Manager J.Co Indonesia, pihaknya rutin menggelar aktifitas seperti di atas sejak empat tahun silam, dengan harapan bisa meningkatkan kemampuan para barista saat meracik kopi, termasuk barista J.Co Indonesia.
Ditambahkan, ketika membagikan ilmunya, Alejandro Mendez menggunakan kopi Mandailing yang dikenal sebagai salah satu kopi terbaik Indonesia. Hasilnya, setelah dicampur dengan origin America Coffee, Alejandro Mendez berhasil menelurkan special blend coffee.
Patut diketahui, J.Co Indonesia saat ini telah memiliki sajian kopi dengan citarasa terbaik jika merujuk kepada karakter penikmat kopi tadi. Ambil contoh, social coffee drinker. Untuk karakter yang satu ini, J.Co Indonesia menyajikan Iced Jcoccino.
Sedangkan untuk daily coffee drinker, J.Co Indonesia menawarkan Hot Jcoccino. Adapun bagi perfectionist coffee drinker, tersedia Doppio Espresso (Jcoccino Double).
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, di awal beroperasinya pada tahun 2005, gerai J.Co Donuts & Coffee dikenal sebatas gerai donat. Namun, selang satu tahun kemudian, gerai tersebut mulai menawarkan kopi.
Belakangan, kopi dan donat plus yogurt beku menjadi andalan ratusan gerai J.Co Donuts & Coffee yang tersebar di Indonesia, Singapura, Malaysia, dan China.
J.Co Indonesia sendiri dimiliki oleh Johnny Andrean yang juga mengoperasikan gerai roti BreadTalk serta kurang lebih 163 gerai Johnny Andrean Salon. (BB/as/Christov)