(Berita-Bisnis) - Dengan mengusung konsep pulse store, PT Monica Hijau Lestari -pengelola gerai The Body Shop Indonesia- resmi membuka gerai...
Hal mana erat kaitannya dengan rencana Kino Group yang ingin meningkatkan ekspor beragam produknya (permen, makanan ringan, minuman serbuk) ke kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah, sepanjang tahun ini.
Menurut Harry Sanusi, CEO Kino Group, upaya peningkatan ekspor tadi bakal dilakukan melalui anak usahanya yang bernama PT Morinaga Kino Indonesia.
Asal tahu saja, Morinaga Kino Indonesia terbentuk pada Mei 2013 berkat kerja sama yang terjalin antara Morinaga Co. Ltd. Jepang dan PT Kinosentra Industrindo, salah satu anak usaha Kino Group.
Di perusahaan patungan ini, Morinaga Co. Ltd. tercatat menguasai saham sebanyak 51 persen. Sementara sisanya dipegang oleh Kinosentra Industrindo.
Diketahui pula bahwa sejak awal November tahun lalu, Morinaga Kino Indonesia sudah beroperasi dengan memanfaatkan pabrik yang sebelumnya dimiliki oleh Kinosentra Industrindo yang berlokasi di Terboyo dan Sayung (keduanya terletak di Semarang, Jawa Tengah).
Dari pabrik tersebut, Morinaga Kino Indonesia tercatat memproduksi produk dengan merek permen Kino, Segar Sari, dan Snackit.
Kino Group menjelaskan, ditopang permen Kino, Segar Sari, dan Snack Kit, Kinosentra Industrindo sukses membukukan penjualan hingga Rp 700 miliar sampai akhir tahun lalu.
Adapun sampai akhir tahun nanti, lewat kehadiran Morinaga Kino Indonesia, Kino Group optimistis angka penjualan yang ditorehkan bakal mencapai kurang lebih Rp 900 miliar, salah satunya bersumber dari pasar ekspor yang diproyeksikan meningkat menjadi 10 persen.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, Morinaga Kino Indonesia hingga kini melansir kurang lebih 200 jenis makanan dan minuman ringan. Kelak, pada tahun depan, Morinaga Kino Indonesia berhasrat menawarkan soft candy baru untuk tujuan ekspor kawasan Asia Tenggara.
Morinaga Co. Ltd. yang berbasis di Tokyo, Jepang, sampai saat ini dikenal luas sebagai salah satu produsen makanan ringan dan minuman terkemuka di pasar global.
Kino Group sendiri mulai berkecimpung di bisnis consumer goods pada dasawarsa 90-an dan kemudian terkenal dengan permen lunak rasa kopi bermerek Kino.
Belakangan, Kino Group mendirikan PT Kinocare Era Kosmetindo yang fokus merilis berbagai produk personal care dan perawatan rumah, seperti vitamin rambut Ellips, pembersih muka sekali oles Ovale, pembersih kewanitaan Absolute dan Resik-V, pembersih lantai Sleek maupun produk kids grooming.
Di sisi lain, Kino Group juga mengendalikan PT Duta Lestari Sentratama yang bergerak di bidang distribusi serta PT Prime Restaurant Indonesia yang mengelola 12 restoran Chicken Story. (BB/as/Christov)
