
(Berita-Bisnis) – Dalam radar bisnis PT Sido Muncul, wilayah pemasaran Jawa Timur berada di posisi istimewa. Buktinya, sepanjang tahun lalu, kinerja dua produk keluaran Sido Muncul di daerah itu cemerlang.
Salah satu produk tersebut adalah minuman berenergi (suplemen) merek Kuku Bima Ener-G. Selama tahun 2011, Kuku Bima Ener-G terjual sebanyak 960.000 bungkus atau sama dengan 65 persen total penjualan Kuku Bima Ener-G secara nasional.
Produk kedua adalah Tolak Angin yang berhasil diserap pasar hingga 48 juta bungkus sepanjang tahun lalu.
Menurut Guntoro Martono, Regional Manager Jawa Timur Sido Muncul, untuk tahun ini, target kedua produk tersebut otomatis meningkat. Misal, penjualan Kuku Bima Ener-G diproyeksikan menjadi 2,304 juta bungkus karena Sido Muncul akan merilis varian rasa baru dengan harga terjangkau. Sedangkan penjualan Tolak Angin sendiri digenjot hingga 70 juta bungkus.
Ditambahkan, brand yang kuat serta mampu menjangkau semua segmen masyakarat adalah alasan utama dibalik prestasi cemerlang kedua produk itu.
Kendati begitu, khusus untuk Tolak Angin, kontribusi area pemasaran Jawa Timur masih sekitar 20 persen terhadap total penjualan Sido Muncul secara nasional. Penjualan tertinggi tercatat berada di Jabodetabek. (BB/Luki)