(Berita-Bisnis) - Kiprah PT Galuh Citarum di arena bisnis properti di Karawang, Jawa Barat, tampaknya bakal semakin kokoh seiring rencana...
Bagaimana tidak. Hingga saat ini, jumlah aset properti kelolaan Sahid Hotels & Resorts telah mencapai puluhan yang tersebar di Indonesia.
Dan, jika tak ada halangan, Sahid Hotels & Resorts pun bakal mengoperasikan (trial opening) Sahid Resort Gili Trawangan pada medio Juli 2018, seusai memperoleh kepercayaan dari PT Sukses Permata Indah, Januari lalu.
Adapun yang terbaru, Sahid Hotels & Resorts resmi ditunjuk PT Nusa Indah Wisata untuk mengelola Hotel T-More Kupang, yang terletak di bilangan Jalan Piet A Tallo, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kata Director Business Development & Sales Marketing – Sahid Hotels & Resorts, Vivi Herlambang, hotel bintang tiga tersebut bakal mengibarkan label Sahid T-More Kupang mulai 1 April 2018.
Ditambahkan pula, dalam operasionalnya, Sahid T-More Kupang kelak menerapkan standarisasi performa hotel laiknya hotel-hotel lainnya yang berada dalam pengelolaan Sahid Hotels & Resorts.
Sahid Hotels & Resorts juga menegaskan, lewat standarisasi tadi, layanan Sahid T-More Kupang pun dipastikan menjadi lebih baik.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Hotel T-More Kupang berkapasitas 99 kamar serta berdiri di atas lahan sekitar 6 ribu meter persegi.
Dan, ketika dilansir beberapa tahun lalu, Hotel T-More Kupang diklaim mengusung konsep minimalis modern tropikal yang dirancang oleh YYQ Design Group Filipina.
Lantas, Nusa Indah Wisata sendiri dikenal luas sebagai bagian dari TransNusa Group (PT TransNusa Aviation Mandiri), maskapai penerbangan domestik yang melayani Indonesia bagian Timur, yang berbasis di Bandar Udara Internasional El Tari, Kupang.
Patut juga diketahui, seiring kehadiran Sahid T-More Kupang, Sahid Hotels & Resorts akan mengelola dua aset properti di Nusa Tenggara Timur, menyusul CAPA Resort Maumere Managed by Sahid yang dioperasikan sejak pertengahan Mei 2017.
Resor dengan daya tampung 35 kamar serta terletak di kawasan Nairoa Waipare, Kota Uneng, Sikka, Flores, itu dimiliki PT Petrada Widya Radhasa. (BB/as/Christov)
