Kompetisi yang digelar oleh PT Mulia Knitting Factory -produsen pakaian dalam merek Rider- bersama Perhimpunan Masyarakat Indonesia (Permata) itu tercatat memperebutkan piala bergilir Rider Permata Cup.
Menurut Hanan Supangkat, Direktur Utama Mulia Knitting Factory, mengingat suksesnya acara tersebut, pihaknya berencana untuk kembali menggelar kompetisi serupa pada tahun depan.
Ditambahkan, pada tahun ini, Rider Permata Cup berhasil melibatkan 25 tim barongsai dan hasilnya Hongcu Bio Tangerang keluar sebagai pemenang pertama.
Berita-Bisnis mencatat, segmen usia muda adalah salah satu target market produk pakaian dalam Rider.
Dan, dalam perhitungan Mulia Knitting Factory, jumlah penduduk pria dewasa Indonesia yang saat ini mencapai kurang lebih 50 juta orang sesungguhnya merupakan potensi pasar yang sangat menjanjikan. Apalagi masing-masing individu di dalam segmen tersebut diperkirakan bakal membeli minimal tiga buah pakaian dalam selama satu tahun.
Mulia Knitting Factory menegaskan, untuk menyikapi kondisi tersebut, Rider Permata Cup diharapkan bisa menjadi salah satu sarana untuk memperkokoh penetrasinya di bisnis pakaian dalam di Indonesia.
Mulia Knitting Factory diketahui memproduksi kurang lebih empat juta lusin pakaian dalam maupun celana dalam per tahunnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 500 ribu lusin diekspor ke Amerika Serikat, Singapura, Thailand, Philipina, dan lain sebagainya.
Khusus di pasar domestik, Rider diklaim sebagai salah salah satu dari pemimpin pasar men’s underwear, sampai saat ini. (BB/as/Christov)