Dan, asal tahu saja, selain mencakup Sahid Raya Yogyakarta Hotel and Convention, Sahid Yogya Condotel and Apartment, dan Sahid Jogja Walk Shopping and Entertainment (populer dengan sebutan J-Walk), Sahid Jogja Lifestyle City juga menghadirkan Eco Green Concept Mixed-Use Area.
Kata Vice President Sahid Group Wiryanti Sukamdani, pihaknya mengucurkan dana investasi hingga Rp 572 miliar untuk mengembangkan Sahid Jogja Lifestyle City.
Ditambahkan pula, potensi Pendapatan Asli Daerah lewat kehadiran Sahid Jogja Lifestyle City itu, diperkirakan mencapai sekitar Rp 7,5 miliar per tahun.
Sahid Group menginformasikan, Sahid Yogya Lifestyle City dengan luas bangunan mencapai 87 ribu meter persegi, berdiri di atas lahan seluas 2,2 hektar di kawasan Jl. Babarsari, Yogyakarta.
Lebih dari itu, Sahid Group juga menegaskan, J-Walk adalah pusat perbelanjaan pertama di Yogyakarta yang mengusung konsep mal terbuka.
Berita-Bisnis mencatat, pembangunan Sahid Jogja Lifestyle City ditangani oleh PT Sahid Inti Dinamika yang merupakan anak usaha Sahid Group.
Di sisi lain, dengan peresmian Sahid Jogja Lifestyle City, Sahid Group pun saat ini sudah mengembangkan tiga kawasan terpadu (mixed-use development).
Yang pertama adalah Grand Sahid Jaya Jakarta yang berada di bilangan Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Lantas, yang kedua, Sahid Kuta Lifestyle Resort yang dibuka pada medio Januari 2013 serta yang dikembangkan oleh anak usaha Sahid Group lainnya, yaitu PT Indonesian Paradise Island.
Sahid Kuta Lifestyle Resort Bali yang berdiri di atas lahan seluas 4,2 hektar dan dibangun dalam tempo dua tahun tersebut, diketahui mengusung keunikan arsitektur yang berpadu dengan unsur modernitas ala resor.
Sahid Kuta Lifestyle Resort Bali sendiri dengan luas bangunan mencapai 114 ribu meter persegi terdiri dari hotel bintang lima lantai, The Sheraton Bali Kuta Resort plus Beachwalk setinggi tiga lantai. (BB/as/Christov)