
Buktinya, sepanjang tahun lalu, penjualan yang ditorehkan 42 gerai apotek Kimia Farma yang dibuka di Surabaya dan sekitarnya -yang dikelola via anak usahanya PT Kimia Farma Apotek- tumbuh sebesar 10 persen.
Alhasil, bila tak ada halangan, Kimia Farma pun berencana untuk menambah jumlah gerai apotek Kimia Farma yang beroperasi di area komersil tersebut.
Kata Bisnis Manager Unit Bisnis Surabaya Kimia Farma, Imam Susanto, hingga saat ini, pihaknya telah membidik beberapa lokasi strategis di Surabaya dan sekitarnya.
Dijelaskan pula, penambahan gerai anyar apotek Kimia Farma itu diperkirakan mencapai 50 gerai.
Berita-Bisnis mencatat, per akhir tahun lalu, Kimia Farma telah mengoperasikan 1,000 apotek seiring peluncuran apotek Kimia Farma yang baru di kawasan Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Di saat yang sama, Kimia Farma juga melansir Klinik Hemodialisa (layanan cuci darah) yang berada di bilangan Jalan Cihampelas, Bandung.
Dan, lebih dari itu, klinik tersebut bahkan diklaim sebagai klinik layanan cuci darah pertama di Indonesia, yang didukung fasilitas lengkap serta terintegrasi dengan klinik plus laboratorium klinik.
Patut juga diketahui, Kimia Farma Apotek yang merupakan anak usaha Kimia Farma beroperasi sejak awal Januari 2003. (BB/as/Luki)