Bagaimana tidak. Hingga medio September tahun lalu, Coffee Toffee Indonesia telah mengoperasikan 154 gerai Coffee Toffee, menyusul pembukaan Coffee Toffee MERR Surabaya, Jawa Timur.
Lantas, masih di area komersil yang sama, Coffee Toffee Indonesia pun bakal menggelar seremoni grand opening gerai anyar Coffee Toffee yang terletak di kawasan Jalan Raya Manyar, pada akhir pekan ini.
Setelahnya, ekspansi Coffee Toffee Indonesia akan berlanjut seiring agenda pembukaan gerai-gerai baru Coffee Toffee di Sidoarjo, Pulau Kalimantan, maupun di Jakarta.
Kata Direktur Ekspansi Coffee Toffee Indonesia, Sandy Wardhana, bila tak ada aral melintang, pihaknya berambisi membuka minimal 24 gerai baru sepanjang tahun ini.
Selain itu, tambahnya, Coffee Toffee Indonesia juga akan menambah line-up menu guna memenuhi permintaan pelanggan sekaligus tidak lupa meningkatkan kualitas layanan.
Patut diketahui, perjalanan usaha Coffee Toffee Indonesia di ranah bisnis gerai kopi tak selamanya berjalan mulus. Bahkan, sempat mengalami masa suram pada 2008.
Namun, berkat remodelling business yang dilakoni kemudian, laju bisnis Coffee Toffee Indonesia pun tampak agresif.
Di sisi lain, Coffee Toffee Indonesia juga kerap meluncurkan beragam jurus pemasaran yang berdampak positif terhadap penjualannya.
Ambil contoh, November 2017. Kala itu, guna menyemarakkan ulang tahunnya yang ke-11, Coffee Toffee Indonesia menyajikan promo bertajuk 11.11.11 – 11 Ribu untuk Semua Minuman, kepada para pelanggannya.
Plus, memberikan diskon alias potongan harga sebesar 10 persen terhadap penumpang Lombok Taksi (Blue Bird Group) yang berkunjung ke gerai Coffee Toffee.
Berita-Bisnis mencatat, dalam operasionalnya, Coffee Toffee Indonesia yang mendengungkan tagline YES, I Drink Indonesian Coffee, menawarkan tujuh jenis kopi, yakni Java Mocha, Sulawesi Toraja, Bali Kintamani, Aceh Gayo, Sumatera Linthong, Mount Malabar, serta Flores Bajawa. (BB/as/Christov)