Tak terkecuali yang merebak di segmen muda. Bahkan, acap terjadi, segmen yang satu ini memperlihatkan dinamika yang mau tidak mau menjadi perhatian utama bagi para pebisnis, khususnya yang mengincar golongan ini.
Dalam hal ini, langkah yang ditempuh oleh PT Transmarco -peritel produk fesyen merek Hush Puppies- layak untuk disimak.
Buktinya, dengan menerapkan konsep vintage yang dicerminkan dengan penggunaan ornamen kayu di berbagai sisi gerai, Transmarco baru saja membuka kembali gerai Hush Puppies yang terletak di pusat perbelanjaan Festival Citylink yang berlokasi di kawasan Jl. Peta, Suka Asih, Bandung, Jawa Barat.
Kata Marketing Executive Hush Puppies, Randi Irawan, penampilan yang lebih besar dan modern tersebut, sesungguhnya tak lepas dari upaya pihaknya untuk membuat para pelanggan lebih betah di gerai Hush Puppies Festival Citylink Bandung.
Harapannya, tambahnya, semua produk yang dipajang di gerai itu -pakaian, celana, sepatu, tas- bisa menarik minat para pengunjung pria serta wanita, dan akhirnya mau membeli.
Transmarco menegaskan, Hush Puppies -merek yang bernaung di bawah Wolverine World Wide, salah satu produsen produk kasual dan formal terbesar di dunia- identik dengan fesyen bergaya kasual serta menyasar segmen remaja hingga dewasa.
Patut diketahui, hingga kini, Transmarco menghadirkan 64 gerai Hush Puppies yang mayoritas beroperasi di dalam pusat perbelanjaan menengah ke atas di Indonesia.
Dan, pada medio Juni lalu, Transmarco telah membuka dua gerai anyar Hush Puspies yang terletak di Mal SKA Pekanbaru dan di Mal Paragon Semarang.
Khusus untuk wilayah pemasaran Semarang, gerai itu terbilang sebagai gerai ke-2 Hush Puppies setelah sebelumnya dibuka di mal yang sama. Namun, berbeda dengan gerai pertama, gerai baru ini hanya menawarkan produk pakaian.
Berita-Bisnis mencatat, sampai saat ini, Jakarta-Banten-Depok-Bekasi masih merupakan wilayah utama pemasaran beragam produk merek Hush Puppies lantaran di area komersil ini tak kurang dari 25 gerai dibuka. (BB/as/Luki)