
Gerai seluas 5 ribu meter persegi tersebut otomatis menjadi gerai kedua Hypermart di Bali setelah gerai sejenis yang dibuka di kawasan Sunset Road, Bali, berdekatan dengan Siloam Hospitals Bali.
Menurut Danny Kojongian, Direktur Komunikasi Korporat Matahari Putra Prima, secara keseluruhan, pihaknya telah mengelola 84 gerai Hypermart, sampai saat ini.
Adapun hingga akhir tahun nanti, Matahari Putra Prima berniat membuka minimal 20 gerai Hypermart baru. Untuk itu, Matahari Putra Prima telah menyiapkan dana investasi kurang lebih Rp 800 miliar.
Ditambahkan, di masa mendatang, Matahari Putra Prima tidak menutup kemungkinan untuk kembali membuka cabang serupa di kawasan Bali Utara, Ubud maupun di kawasan Jembrana, Bali.
Berita-Bisnis mencatat, sepanjang tahun lalu, Matahari Putra Prima berhasil menghadirkan 17 gerai baru Hypermart dan 4 gerai anyar Foodmart. Kehadiran gerai-gerai baru tersebut pada gilirannya berdampak positif terhadap kinerja Matahari Putra Prima selama tahun 2012.
Buktinya, hingga akhir medio Desember lalu, Matahari Putra Prima sukses meraup pendapatan sebanyak Rp 10,9 triliun atau meningkat sebesar 22,3 persen ketimbang posisi pada akhir tahun 2011. Di saat yang sama, laba bersih yang dicetak mencapai Rp 239,5 miliar.
Dari pendapatan senilai Rp 10,9 triliun itu, wilayah pemasaran Jabodetabek terhitung sebagai kontributor utama dengan andil mencapai 33 persen. (BB/as/Luki)