
Selain menjanjikan pencairan kredit yang dapat diproses dalam satu hari kerja, PermataKTA Speed juga menawarkan suku bunga pinjaman sebesar 1,49 persen per bulan bagi nasabah lama yang berstatus sebagai pegawai.
Sementara bagi nasabah Bank Permata yang berstatus sebagai wiraswasta, bunga PermataKTA Speed tercatat sebesar 1,69 persen per bulan atau 20,28 persen per tahun.
Kata Bianto Surodjo, Direktur Retail Banking Bank Permata, persyaratan yang dibutuhkan untuk memanfaatkan tawaran tersebut cukup gampang.
Salah satunya adalah menyediakan dokumen lengkap yang mencakup formulir aplikasi, fotokopi KTP serta fotokopi NPWP.
Lantas, calon nasabah yang mengajukan kredit harus berusia antara 21-60 tahun, warga negara Indonesia, dan berstatus sebagai pegawai tetap.
Bank Pertama kemudian mengabarkan bahwa jika seluruh persyaratan yang dibutuhkan telah diterima sebelum jam satu siang dan memperoleh approval, maka pinjaman kredit yang diinginkan nasabah dapat dicairkan hari itu juga.
Bank Pertama menginformasikan peluncuran PermataKTA Speed (untuk keperluan uang pangkal sekolah, renovasi rumah, pernikahan, dan melahirkan misalnya) sesungguhnya tak lepas dari kondisi permintaan kredit multiguna dan kredit tanpa agunan yang terus meningkat setiap tahunnya.
Di sisi lain, Bank Pertama pun sedang berusaha memacu penyaluran kredit tanpa agunan-nya pada tahun ini yang dipatok pada angka Rp 2,4 triliun.
Asal tahu saja, Bank Pertama sepanjang tahun lalu sukses menyalurkan kredit tanpa agunan hingga Rp 1,7 triliun melalui beberapa produk, seperti PermataKTA Cross Sell, PermataKTA Regular, dan PermataKTA Payroll. (BB/as/Christov)