Bagaimana tidak. Berbekal dana sebanyak 48,7 miliar, Nirvana Development -via PT Nirvana Wastu Pratama, perusahaan patungannya dengan global private equity Warburg Pincus- resmi mengambilalih Gorontalo Mall dan Maqna Hotel Gorontalo (176 kamar) dari PT Primerindo Kencana, kala itu.
Dan, jika merujuk lamannya, hotel setinggi tujuh lantai yang dikelola oleh Prasanthi Hotels and Resorts itu pun otomatis menjadi hotel perdana yang berada dalam naungan Nirvana Development.
Adapun yang terbaru, melalui lengan bisnisnya berlabel PT NWP Retail, Nirvana Development berniat untuk mengembangkan sayap bisnis hospitality di pasar domestik.
Dan, asal tahu saja, aksi ekspansi itu sendiri bakal digelar lewat kerjasama yang terjalin dengan manajemen perhotelan Archipelago International, baru-baru ini.
Kata Presiden dan CEO Archipelago International, John Flood, kolaborasi tersebut berencana mengembangkan 14 hotel anyar di berbagai lokasi utama di Indonesia.
Dijelaskan pula, pengembangan hotel-hotel baru yang bakal mengusung brand favehotel, Harper, dan Aston, itu kelak menambah sekitar 1,800 kamar hotel yang dikelola oleh pihaknya.
Archipelago International juga menginformasikan, jumlah turis domestik di Indonesia diperkirakan mencapai 200 juta per tahunnya alias sebuah potensi yang sangat besar bagi pertumbuhan bisnis hospitality.
Alhasil, Archipelago International pun tak lupa menegaskan optimismenya terlibat sebagai mitra dalam pengembangan sayap bisnis hospitality Nirvana Development via NWP Retail.
Berita-Bisnis mencatat, dalam operasionalnya, Nirvana Wastu Pratama/NWP Retail menaungi beberapa pusat perbelanjaan yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera.
Dan, khusus di wilayah pemasaran Kalimantan, NWP Retail menghadirkan lima mal, yakni Citimall Pangkalan Bun, Citimall Sampit, Citimall Ketapang, Citimall Kuala Kapuas, serta Citimall Bontang.
Patut juga diketahui, pada awal Februari lalu, NWP Retail telah menggelar seremoni soft opening Citimall Prabumulih (Sumatera Selatan) yang memiliki Net Leasable Area (NLA) seluas 16,764 meter persegi.
Pusat perbelanjaan modern pertama sekaligus terbesar di Kota Prabumulih ini terhitung sebagai mal ke-10 yang menyandang merek Citimall dan mal ke-13 dalam jajaran portofolio NWP Retail. (BB/as/Christov)