(Berita-Bisnis) – Dalam rangka memperkuat penetrasi pasarnya di kategori bis mewah, PT Mercedes-Benz Indonesia secara resmi merilis dua produk baru dengan teknologi suspensi dan rangka terbaru, yakni chassis bus OH 1626 dan OH 1830.
Keduanya diklaim telah menerapkan teknologi dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, ramah lingkungan serta lebih nyaman karena menggunakan fitur suspensi udara (air suspension).
Menurut Diyanto Prayudiman, Bus Sales Manager Mercedes-Benz Indonesia, dengan dua produk anyar tersebut, pihaknya optimis mampu meraih pangsa pasar hingga 51 persen dalam kategori bis mewah sepanjang tahun ini.
Ditambahkan, fitur suspensi udara memberikan kemudahan dalam hal perawatan plus bila terjadi kerusakan pada suspensi udara, pengguna cukup mengganti balon udaranya yang merupakan komponen utama dalam suspensi udara.
Chassis OH 1626 yang dilepas dengan harga Rp 749 juta (off the road) mempunyai tenaga mesin 6.374cc enam silinder berstandar Euro 3 dengan torsi 950 Nm sejak 1200-1600 rpm dengan daya maksimal 260 tenaga kuda pada 2200 rpm.
Adapun chasis OH 1830 yang dijual dengan harga Rp 919 juta (off the road) memiliki tenaga mesin 7.200cc enam silinder berstandar Euro 3 dengan torsi 1200 Nm sejak 1400 rpm dengan daya maksimal 300 tenaga kuda pada 2200 rpm.
Sampai saat ini, Mercedes-Benz Indonesia telah memiliki empat pilihan produk di segmen rear engine luxury bus, yakni OH 1521, OH 1526, OH 1626, dan OH 1830.
Kiprah bisnis Mercedes-Benz di Indonesia tampak pada Mercedes-Benz Indonesia, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia dan PT Star Engines Indonesia. Kepemilikan Mercedes-Benz Indonesia yang merupakan sole agent, assembler dan manufacturer Mercedes-Benz di Indonesia sepenuhnya berada dalam genggaman Daimler AG, Stuttgart (89,21 persen) dan Daimler Project Consult, Germany (10,79 persen).
Mercedes-Benz Distribution Indonesia sendiri yang merupakan distributor utama Mercedes-Benz Indonesia adalah joint venture company yang dimiliki Daimler AG, Stuttgart (43 persen), Mercedes-Benz Indonesia (52 persen), dan Iwan Valiant Joesoef (5 persen).
Mercedes Benz Indonesia memiliki pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 42 hektar di Wanaherang, Gunung Putri, Bogor, serta after sales office yang berlokasi di Ciputat. (BB/Christov)